Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Hanoi meminta kepada satuan-satuan dan sekolah-sekolah untuk memonitor secara ketat perkembangan badai No. 11, melaksanakan secara serius dan efektif arahan serta instruksi Pemerintah Pusat, Kota dan pemerintah daerah dalam pencegahan, pengendalian, serta pencarian dan penyelamatan bencana alam; memonitor secara teratur dan ketat peringatan, prakiraan cuaca dan bencana alam untuk secara proaktif mencegah, menghindari, menanggapi dan mengatasi akibat-akibat bencana alam.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi menyatakan bahwa, berdasarkan situasi cuaca dan bencana alam, pihaknya secara proaktif meninjau dan menyiapkan rencana, menyebarkan rencana tanggapan sesuai dengan moto "4 di tempat" yang sesuai dengan kondisi sekolah; dan meninjau sistem pohon hijau di lingkungan sekolah.
Jika pohon tahunan ditemukan berisiko patah atau tumbang, pohon tersebut harus dilaporkan untuk penanganan segera. Jika hal ini tidak dapat segera dilakukan, peringatan bahaya harus diberikan dan badan profesional harus dihubungi untuk penanganan sesegera mungkin.
Unit dan lembaga pendidikan yang menerima siswa asrama wajib mengelola siswa secara ketat. Pergerakan siswa harus dikoordinasikan secara ketat antara sekolah dan keluarga sesuai dengan rencana dan arahan pemerintah daerah, untuk menjamin keamanan sepenuhnya.
Pada saat yang sama, siapkan air minum, makanan, dan perbekalan yang cukup untuk menjamin kebutuhan hidup siswa yang tinggal di sekolah selama badai.
"Dalam menghadapi bencana alam dan banjir, pimpinan lembaga pendidikan perlu memantau situasi secara berkala, segera menyesuaikan rencana pengajaran yang fleksibel, memilih bentuk pembelajaran yang tepat; secara proaktif melapor kepada Komite Rakyat di tingkat kecamatan dan kelurahan, unit terkait, dan Departemen Pendidikan dan Pelatihan untuk koordinasi dan arahan," ujar Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi.
Departemen Pendidikan dan Pelatihan Hanoi telah secara proaktif mengeluarkan dokumen awal sehingga sekolah dapat secara fleksibel menyesuaikan rencana pengajaran dan memilih bentuk yang tepat untuk menanggapi badai No. 11.
Sebelumnya, pada 30 September, akibat dampak Badai No. 10, Hanoi dilanda hujan lebat berkepanjangan yang menyebabkan banjir besar, menyebabkan jutaan siswa terlantar di jalanan, banyak di antaranya terpaksa menginap di sekolah. Opini publik terganggu karena badan pengelola sekolah lambat dalam mengarahkan sekolah untuk secara proaktif mengizinkan siswa mengambil cuti.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ha-noi-cac-truong-duoc-chu-dong-lich-hoc-truoc-dien-bien-bao-so-11-post816286.html
Komentar (0)