Militer Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka mencegat rudal permukaan-ke-permukaan yang ditembakkan dari Lebanon pada Rabu pagi di atas Tel Aviv.
Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan rudal tersebut dengan sasaran yang dituju adalah badan intelijen Mossad Israel, yang menurut Hizbullah bertanggung jawab atas pembunuhan beberapa pemimpinnya, serta serangan massal terhadap peralatan komunikasi portabel milik para pejuang seperti pager dan walkie-talkie.
Sistem pertahanan udara 'Iron Dome' Israel telah mencegat ratusan roket yang ditembakkan dari Lebanon dalam beberapa hari terakhir. Foto: AP
Peluncuran roket Hizbullah memicu sirene serangan udara di Tel Aviv dan di seluruh Israel tengah. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang dilaporkan, karena roket tersebut berhasil dicegat oleh militer.
Militer Israel mengatakan itu adalah tanggapan Hizbullah setelah komandan senior lainnya, Ibrahim Muhammad Qabisi, kepala pasukan roket dan rudal, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari Selasa.
Ini merupakan pukulan lain bagi kepemimpinan Hizbullah, yang sudah terguncang akibat kehilangan komandan militer senior dan kepala pasukan komando elit Radwan Jumat lalu.
Kerugian ini, ditambah dengan serangan canggih yang meledakkan ribuan perangkat komunikasi portabel dan melukai banyak pejuang Hizbullah, meningkatkan ketegangan antara Israel dan Hizbullah ke level tertinggi sejak 2006, dan mendorong kedua rival tersebut ke ambang perang habis-habisan.
Quang Anh (menurut AP, DW)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/hezbollah-lan-dau-ban-ten-lua-vao-tel-aviv-nham-den-co-quan-tinh-bao-cua-israel-post313909.html
Komentar (0)