![]() |
Flick memutuskan masa depannya. Foto: Reuters . |
Pada pagi hari tanggal 6 November, Barcelona melanjutkan performa inkonsisten mereka di Liga Champions dengan ditahan imbang 3-3 oleh Club Brugge di Belgia. Performa pelatih Flick dan timnya masih menuai banyak kritik dan tidak memenuhi harapan para penggemar.
Barcelona telah menjalani sembilan pertandingan berturut-turut tanpa clean sheet, termasuk kekalahan telak 1-4 dari Sevilla pada bulan Oktober. Setelah memenangkan La Liga di musim pertamanya, Flick perlahan-lahan kehilangan kepercayaan penggemar, terutama setelah kalah 1-2 di El Clasico bulan lalu.
Namun, menurut jurnalis Spanyol Alfredo Martínez, Flick tetap teguh dalam menghadapi spekulasi tentang masa depannya. Ia menegaskan tidak berniat meninggalkan Barcelona saat ini. Ketika ditanya tentang tekanan pemecatan sebelum pertandingan melawan Club Brugge, pelatih asal Jerman itu hanya menjawab: "Itu omong kosong."
Pada 5 November, Bild mengungkapkan bahwa Flick berada di bawah tekanan besar dan sedang mempertimbangkan untuk berhenti melatih jika meninggalkan Barcelona. Situasi keuangan klub yang tidak stabil juga menjadi alasan mengapa pelatih asal Jerman itu merasa lelah. Tim Catalan tersebut saat ini sedang menghadapi krisis keuangan yang serius, mencatat rekor kerugian sebesar 231 juta euro dalam laporan keuangan terbarunya.
Flick akan melatih Camp Nou pada musim panas 2024. Sebelumnya, ia menjalani dua tahun yang kurang memuaskan bersama tim Jerman, yang diakhiri dengan kekalahan memalukan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Sumber: https://znews.vn/hlv-flick-ra-phan-quyet-tuong-lai-post1600251.html







Komentar (0)