Situasi kontras Rashford dan Williams

Barcelona gagal merekrut Nico Williams.

Kisah performa yang kontras antara Nico Williams dan Marcus Rashford tengah menjadi pusat perhatian. Dari keputusan Williams untuk bertahan di Athletic Club, kemudian penurunan performanya, hingga ledakan performa Rashford di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, ini adalah skenario penuh kejutan yang tak terduga.

Nico Williams 'hilang'

Pada pagi hari tanggal 6 November, Athletic Bilbao kalah 0-2 dari Newcastle di babak keempat kualifikasi Liga Champions, memperpanjang rentetan kekecewaan mereka. Bilbao kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka. Mereka hanya menang dua kali dari 14 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Melawan Newcastle, Nico Williams tidak bermain karena cedera. Namun, meskipun talenta muda yang pernah diincar Barcelona ini bermain, Bilbao tidak akan bermain lebih baik.

Dengan hanya mencetak 1 gol sejak awal musim, Nico mengawali musim 2025/26 dengan buruk. Ia bermain buruk, kurang inspirasi, dan berjuang melawan cedera.

Nico tampaknya telah membayar harga atas keputusannya untuk bertahan di Athletic Club. Athletic Club sendiri belum menunjukkan peningkatan sejak mempertahankan sang pemain. Sebaliknya, performa mereka sangat buruk di La Liga, finis di peringkat ke-11. Di Liga Champions, kekalahan dari Newcastle membuat Bilbao berada di peringkat ke-27 dengan hanya 3 poin setelah 4 pertandingan.

Realitas ini telah menyebabkan nilai Williams merosot tajam, dan klausul pelepasannya senilai €90 juta menjadi tidak terjangkau bagi klub-klub Eropa, meskipun ia pernah dianggap sebagai target utama Barca.

Sebelumnya, pada musim panas 2025, klub Catalan tersebut menawarkan Williams peran penting dalam skuad pelatih Flick, tetapi kesepakatan itu gagal. Direktur olahraga Deco dengan blak-blakan menyatakan: "Tidak ada pemain yang bisa memaksakan syarat kepada kami" - menunjukkan bahwa konflik dalam negosiasi telah mendorong Williams menjauh dari Camp Nou.

Kini, Deco dan rekan-rekannya boleh merasa beruntung karena alih-alih menghabiskan uang untuk transfer mahal bernama Nico Williams, mereka berhasil meminjam Marcus Rashford dengan harga murah.

Rashford - keputusan bijak

Pada dini hari tanggal 6 November, meskipun Barcelona menghadapi banyak kesulitan dalam hasil imbang 3-3 melawan tuan rumah Club Brugge di babak kualifikasi Liga Champions, Rashford tetap tampil mengesankan.

Kecemerlangan Marcus Rashford di Barcelona telah membuatnya menarik perhatian.

Meski belum mencetak gol, Rashford menjadi titik terang di lini serang Barca. Dalam 14 penampilan sejak awal musim, striker Inggris ini telah mencetak 5 gol dan 7 assist, menjadikannya salah satu pemain terbaik pelatih Flick.

Barcelona berencana mempertahankan Rashford dengan biaya pembelian sekitar 35 juta euro. Klub siap menawarkan kontrak hingga 2030 kepada striker Inggris tersebut, dengan klausul perpanjangan 1-2 tahun, tetapi dengan gaji pokok yang lebih rendah daripada saat ini.

Alih-alih membayar gaji besar kepada Williams, yang sedang kesulitan menemukan performa terbaiknya, Barca justru menjadikan Rashford sebagai pilihan yang murah. Kebangkitan Rashford tidak hanya membantu raksasa sepak bola Spanyol itu memperkuat lini serangnya, tetapi juga menunjukkan ketidakpastian transfer.

Kesepakatan Rashford pada musim panas 2025 jelas membuahkan hasil bagi Barca, dan dengan menurunnya performa Nico Williams, Barca mungkin seharusnya merasa beruntung telah ditolak.

Sumber: https://znews.vn/tinh-canh-trai-ngoc-cua-rashford-va-williams-post1600261.html