
Pada konferensi tersebut, Bapak Tran Hong Nam, Anggota Dewan Anggota Kelompok Industri dan Energi Nasional Vietnam ( Petrovietnam ), berbagi tentang potensi, keuntungan dan orientasi partisipasi Petrovietnam di bidang tenaga angin lepas pantai, bidang yang dianggap sebagai salah satu arah strategis untuk mewujudkan komitmen Vietnam terhadap emisi nol bersih pada tahun 2050.

Bapak Tran Hong Nam menekankan bahwa tenaga angin lepas pantai merupakan sumber energi yang menjanjikan, tetapi untuk memanfaatkannya secara efektif, perlu mempertimbangkan banyak faktor secara bersamaan, termasuk kerangka hukum, infrastruktur, perjanjian jual beli listrik (PPA), dan kapasitas transmisi sistem jaringan listrik nasional. Khususnya, yang terpenting adalah melengkapi kerangka hukum tersebut untuk menciptakan lingkungan yang setara dan transparan, menarik investor, dan sekaligus mengembangkan rantai pasokan domestik, yang berkontribusi pada pengurangan biaya proyek dan harga listrik.

Menurut Bapak Tran Hong Nam, dengan pengalaman luas dalam mengimplementasikan proyek energi, eksplorasi, dan eksploitasi minyak dan gas, Petrovietnam memiliki keunggulan dalam memahami proses teknis, standar keselamatan, serta kapasitas organisasi untuk berpartisipasi secara mendalam dalam rantai nilai tenaga angin lepas pantai. Grup ini telah memproduksi fondasi untuk turbin angin lepas pantai untuk diekspor ke luar negeri, yang menegaskan kapasitas manufaktur dan potensi lokalisasinya.
Petrovietnam juga bertujuan untuk mengembangkan produk dan layanan terkait sektor tenaga angin lepas pantai, sehingga memperluas rantai nilai. Selain itu, Grup juga akan memperkuat kerja sama dengan lembaga keuangan untuk memobilisasi modal bagi proyek-proyek tenaga angin lepas pantai.
Menurut VNASumber: https://baohaiphong.vn/petrovietnam-khang-dinh-vai-tro-tien-phong-trong-phat-trien-dien-gio-ngoai-khoi-viet-nam-525826.html






Komentar (0)