Surat kabar Indonesia Bola Times menulis: "PSSI akan mengevaluasi kinerja terkini pelatih Shin Tae Yong (Korea Selatan) bersama tim nasional dan Bima Sakti bersama tim U17 Indonesia. Kemungkinan salah satu dari kedua pelatih tersebut akan dipecat."
"Pertemuan antara Shin Tae Yong dan Bima Sakti berlangsung dengan Ketua PSSI Erick Thohir," lanjut Bola Times melaporkan.

Pelatih Shin Tae Young dipanggil oleh PSSI untuk menjelaskan performa buruk tim nasional Indonesia di kualifikasi Piala Dunia (Foto: PSSI).
Baik tim nasional Indonesia maupun tim U17 Indonesia sama-sama menunjukkan performa yang kurang memuaskan dalam beberapa hari terakhir. Tim U17 Indonesia tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia U17 yang digelar di kandang sendiri.
Sementara itu, tim nasional Indonesia hanya berhasil mengamankan satu poin setelah dua pertandingan pertama di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 di kawasan Asia.
Tujuan tim Indonesia dalam dua pertandingan ini adalah untuk mengalahkan Irak dan Filipina, tetapi pada akhirnya mereka kalah dari Irak dengan skor 1-5 dan bermain imbang dengan Filipina 1-1 setelah tertinggal terlebih dahulu.
Sementara itu, Ketua PSSI, miliarder Erick Thohir, mengungkapkan kemarin (23 November): "Pada sore hari tanggal 22 November, saya mengadakan pertemuan dengan anggota Dewan Eksekutif PSSI. Kami membahas beberapa isu terkait persiapan Piala Asia tahun depan."
"Komite Eksekutif PSSI akan memanggil para pelatih tim nasional untuk meninjau kinerja mereka selama periode terakhir," tambah Presiden PSSI Erick Thohir.

Indonesia beruntung bisa bermain imbang dengan Filipina pada 21 November (Foto: AFC).
Dua pelatih sepak bola Indonesia pertama yang dipanggil untuk memberikan penjelasan, atas permintaan kepala Federasi Sepak Bola Indonesia, adalah Shin Tae Yong dan Bima Sakti. Mereka adalah pelatih dari beberapa tim yang paling dihormati dan banyak diinvestasikan di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Tim nasional Indonesia tentu saja merupakan tim terpenting dalam sepak bola negara ini, sementara tim U17 Indonesia berpartisipasi dalam Piala Dunia sebagai negara tuan rumah.
Meskipun beberapa pengamat percaya bahwa kemungkinan pelatih Shin Tae Yong dipecat rendah, mengingat kontraknya akan segera berakhir (Juni 2024), kemungkinan PSSI memecat pelatih asal Korea Selatan itu lebih awal bukanlah hal yang mustahil.
Ini adalah situasi yang terjadi pada pelatih tim nasional Thailand, Mano Polking. Kontrak Mano Polking dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) berlaku hingga Februari 2024, tetapi FAT tidak sabar menunggu hingga batas waktu tersebut.
FAT telah memecat pelatih Mano Polking untuk sementara waktu, memberi waktu kepada pelatih baru untuk membiasakan diri dengan tim sambil menunggu dimulainya kembali kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024, serta dimulainya Piala Asia 2023 pada Januari 2024.

Sumber







Komentar (0)