Bunga-bunga indah dari sawah di puncak Fansipan

Bunga padi tunggal melambangkan panen yang melimpah, keberuntungan, dan kesempurnaan hidup. Saat berkunjung ke Fansipan pada saat ini, pengunjung berkesempatan untuk menjelajahi warna jingga cerah hamparan bunga padi tunggal yang ditanam di terasering, membentang di lereng gunung.

Dari segala sudut, warna bunga-bunga tampak mencolok di langit dan hijaunya Pegunungan Fansipan. Di tengah cuaca musim gugur yang sejuk dan segar, ribuan orang berbondong-bondong ke Sa Pa, terutama di akhir pekan, untuk mengagumi keindahan bunga-bunga tersebut.

Hoai Anh, yang tinggal di Hanoi , pergi ke Fansipan bersama teman-teman untuk menikmati liburan sebelum tahun ajaran baru, berkata: “Hanya butuh beberapa jam dari Hanoi ke Sa Pa, cuacanya menyenangkan, dan kami beruntung bisa berburu lautan awan. Pemandangan dari puncak Fansipan dan lautan bunga mutiara begitu indah hingga tak terlukiskan dengan kata-kata. Perjalanan ini sungguh mengesankan, saya rasa semua orang harus mencoba ke sini setidaknya sekali.”

Kegiatan menumbuk lontong ini banyak menarik minat wisatawan untuk turut serta.

Di tengah ruang yang dipenuhi warna jingga dan kuning, Festival Bunga Don Thoc 2024 semakin meriah dan menarik dengan serangkaian kegiatan budaya dan permainan rakyat khas wilayah Barat Laut. Lautan bunga Don Thoc telah menjadi panggung bagi tarian seruling bunga suku H'Mong atau pertunjukan gendang meriah suku Dao Merah.

Selama festival tersebut, pengunjung dari 9 provinsi Barat Laut (termasuk Lao Cai, Lai Chau, Yen Bai, Phu Tho, Vinh Phuc, Hoa Binh, Son La, Dien Bien dan Tuyen Quang) akan menerima diskon hingga 50% untuk tiket kereta gantung ke puncak Fansipan.

Tepat di depan halaman Bich Van Thien Tu, ratusan wisatawan sedang menikmati tarian bambu. Para wisatawan juga antusias untuk melihat hamparan bunga yang bermekaran di sepanjang jalan menuju puncak Fansipan, menikmati aktivitas kuliner seperti menumbuk ketan, membuat ketan lima warna... dan berpartisipasi dalam program hiburan, menjelajahi tradisi suku-suku setempat.

"Saya pasti akan mengingat sensasi menumbuk kue beras di ketinggian 3.143 m. Bisa mengobrol, makan kue, dan memandangi pegunungan di cuaca dingin ini sungguh luar biasa," tambah Duc Trung dari Thai Nguyen.

Sumber: https://nhandan.vn/hoa-don-thoc-ruc-ro-khoe-sac-tren-dinh-fansipan-post822112.html