Aktivitas Pemimpin Partai dan Negara

Pada sore hari tanggal 22 September, di Markas Besar Pemerintah, Wakil Perdana Menteri Tetap Nguyen Hoa Binh memimpin pertemuan dengan para pemimpin sejumlah kementerian dan cabang fungsional mengenai pengembangan rancangan Keputusan yang memandu Resolusi No. 222/2025/QH15 Majelis Nasional tentang Pusat Keuangan Internasional di Vietnam.

Wakil Perdana Menteri Tetap Nguyen Hoa Binh berbicara dalam pertemuan tersebut. (Foto: Surat Kabar Nhan Dan)

Menutup pertemuan, Wakil Perdana Menteri sangat mengapresiasi kementerian dan lembaga fungsional atas implementasi proaktif rencana aksi Pemerintah, kesimpulan Politbiro , dan Resolusi Majelis Nasional tentang pusat keuangan internasional di Vietnam. Namun, dibandingkan dengan rencana tersebut, beberapa isinya masih lambat, sehingga kementerian perlu mempercepat prosesnya. Mengenai draf-draf tersebut, kementerian pada dasarnya telah menyelesaikannya, tetapi masih banyak isinya yang perlu disesuaikan. Wakil Perdana Menteri meminta agar arahan Politbiro untuk membangun koridor hukum yang terbuka, dengan kebijakan preferensial yang luar biasa dan terprediksi, sejalan dengan praktik internasional, dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi investor, diselesaikan dan diimplementasikan secara menyeluruh.

Kementerian, departemen, dan lembaga yang bertugas menyusun rancangan peraturan perundang-undangan wajib mempertimbangkan masukan sebanyak-banyaknya, melengkapi dokumen rancangan peraturan perundang-undangan, dan mengirimkannya ke Kantor Pemerintah untuk dievaluasi, termasuk meminta pendapat dari Wakil Perdana Menteri yang bertanggung jawab di bidangnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna memastikan kualitas rancangan peraturan perundang-undangan. Setelah itu, mengusulkan agar Pemerintah mengadakan rapat bagi anggota Pemerintah untuk memberikan masukan dan menyepakati isinya sebelum ditandatangani dan diumumkan; bertekad untuk menandatangani dan mengumumkan Keputusan ini pada paruh pertama bulan Oktober 2025.

* Pada pagi yang sama, Wakil Perdana Menteri Tetap Nguyen Hoa Binh, Ketua Komite Pengarah untuk penyelesaian kesulitan dan masalah proyek yang tertunda (Komite Pengarah 751) memimpin rapat Komite Pengarah dengan para pemimpin komite Partai, lembaga, dan unit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pada waktu lalu dan mengarahkan tugas-tugas utama di waktu mendatang, terutama dalam menyelesaikan rancangan laporan kepada Politbiro.

Menutup pertemuan, Wakil Perdana Menteri menekankan bahwa belakangan ini, Pemerintah telah melaksanakan kesimpulan Komite Sentral, dengan fokus pada penghapusan kesulitan bagi banyak proyek sesuai dengan Kesimpulan No. 77-KL/TW Politbiro, Resolusi No. 170/2024/QH15 Majelis Nasional tentang penghapusan kesulitan bagi proyek-proyek; menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap kepada komite, lembaga, dan unit Partai mengenai masalah ini guna memberikan masukan kepada Politbiro dalam memutuskan kebijakan yang sangat penting. Ini merupakan tugas yang sangat penting sebelum melapor kepada Politbiro...

Wakil Perdana Menteri meminta badan tetap Komite Pengarah untuk menyerap pendapat lembaga-lembaga, menyelesaikan laporan kepada Politbiro; ia percaya bahwa dengan pendekatan yang solid, ilmiah, sangat hati-hati, dengan pertukaran pendapat bolak-balik, mendengarkan pendapat lembaga-lembaga, komunitas bisnis, dan rekomendasi masyarakat, kebijakan ini akan berhasil dilaksanakan, membawa sumber daya jutaan miliar VND ke dalam perekonomian mulai sekarang hingga awal tahun depan...

* Pada pagi hari tanggal 22 September, di Markas Besar Pemerintah, Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha memimpin rapat untuk mendengarkan laporan tentang rancangan Keputusan yang memandu kebijakan pertanahan dan lingkungan di Pusat Keuangan Internasional di Vietnam.

Menutup pertemuan, Wakil Perdana Menteri menekankan bahwa, hingga saat ini, kedua daerah pelaksana, Kota Ho Chi Minh dan Da Nang, telah sepakat bahwa hanya ada beberapa poin teknis yang perlu direvisi, sehingga keputusan tersebut dapat dikeluarkan setelah diterima dan difinalisasi. Mengenai ruang lingkup regulasi, Wakil Perdana Menteri mencatat bahwa beberapa konten yang terkait dengan prosedur investasi yang terkait dengan Undang-Undang Investasi perlu dimasukkan dalam konten yang diubah ketika mengubah undang-undang, seperti proses lelang, penawaran, dan pemilihan investor. Oleh karena itu, Wakil Perdana Menteri menugaskan Kementerian Keuangan untuk menerima dan berkoordinasi dengan kementerian dan cabang untuk memasukkannya dalam dokumen yang sesuai. Masalah di sektor keuangan akan dimasukkan dalam keputusan yang menjadi tanggung jawab Kementerian Keuangan untuk menyusunnya.

Sependapat dengan pendapat Kementerian Kehakiman tentang keunikan dan keistimewaan mekanisme pusat keuangan internasional, Wakil Perdana Menteri mengatakan bahwa jika hanya mengacu pada undang-undang yang berlaku, keunikannya akan hilang. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup perlu melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengusulkan mekanisme yang lebih unggul. Terkait kebijakan manajemen konstruksi, Wakil Perdana Menteri menugaskan Kementerian Konstruksi untuk langsung mengembangkan dan mengusulkan peraturan yang memungkinkan investor untuk menyiapkan laporan ekonomi-teknis atau laporan desain-teknis-konstruksi, alih-alih harus melalui berbagai tahapan seperti studi pra-kelayakan dan studi kelayakan, guna mengurangi prosedur dan mematuhi praktik internasional. Terkait peraturan tentang pemberian hak tanggungan atas tanah di bank asing, Wakil Perdana Menteri meminta agar peraturan yang berlaku tentang hak guna tanah dan aset yang melekat pada tanah, dll., dipatuhi.

* Pada pagi hari tanggal 22 September, di Hanoi, Komite Paralimpiade Vietnam mengadakan upacara peringatan hari jadinya yang ke-30 (1995-2025). Wakil Perdana Menteri Mai Van Chinh hadir. Turut hadir pula perwakilan dari berbagai kementerian, departemen, cabang, lembaga pusat dan daerah, kedutaan besar, organisasi internasional di Hanoi, serta banyak pelatih dan atlet penyandang disabilitas dari berbagai generasi.

Selama 30 tahun terakhir, olahraga disabilitas Vietnam telah melalui perjalanan yang penuh perjuangan dan kebanggaan. Berbicara pada upacara tersebut, Wakil Perdana Menteri menegaskan: “Olahraga disabilitas telah membawa prestasi gemilang di kancah internasional, dan sekaligus menjadi api yang menghangatkan iman, menumbuhkan tekad, dan membangkitkan kekuatan spiritual jutaan orang. Disabilitas bukanlah penghalang, tetapi dapat menjadi titik awal perjalanan yang luar biasa.”

Agar olahraga disabilitas dapat melangkah lebih jauh dan lebih kuat di periode baru ini, Wakil Perdana Menteri telah menguraikan sejumlah orientasi dan tugas utama. Kepemimpinan Partai dan Negara perlu diperkuat, serta koordinasi yang sinkron di semua tingkatan dan sektor dalam melaksanakan strategi pengembangan pendidikan jasmani dan olahraga yang berkaitan dengan pekerjaan penyandang disabilitas. Mekanisme dan kebijakan perlu terus ditingkatkan untuk memastikan kesetaraan, keadilan, dan ketepatan waktu dalam pemberian perlakuan dan penghargaan, yang akan memotivasi para pelatih dan atlet untuk berkontribusi dengan percaya diri.

Pada upacara tersebut, banyak kelompok dan individu berprestasi dianugerahi Sertifikat Kehormatan dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Panitia penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai organisasi internasional, pelaku bisnis, dan sponsor yang telah mendampingi dan berkontribusi dalam mewujudkan mimpi dan membuka pintu integrasi bagi penyandang disabilitas di Vietnam.

Sumber: https://nhandan.vn/hoat-dong-cua-lanh-dao-dang-nha-nuoc-post909827.html