'Menghidupkan Kembali' Benteng Kekaisaran Thang Long

Setelah menjadi Warisan Budaya Dunia, Benteng Kekaisaran Thang Long tidak hanya harus melestarikan peninggalan dan artefak berharganya dalam kondisi terbaik, tetapi juga meneliti, menafsirkan, mereproduksi, merestorasi, dan mempromosikan nilainya secara efektif. Hasil penelitian ilmiah menjadi fondasi untuk "menghidupkan kembali" warisan tersebut melalui industri budaya.

Artefak yang menunjukkan arsitektur benteng unik di Benteng Kekaisaran Thang Long.

Nilai ilmiah yang “belum pernah terjadi sebelumnya”

Penggalian di Benteng Kekaisaran Thang Long telah menemukan fondasi dan relik arsitektur terbanyak dibandingkan penggalian sebelumnya. Reruntuhan arsitektur tersebut telah ditumpuk secara terus-menerus selama 13 abad. Penggalian di 18 Hoang Dieu dan area Gedung Majelis Nasional telah menemukan kompleks yang terdiri dari hingga 53 jejak fondasi arsitektur, 7 fondasi dinding, 6 sumur, dan jutaan artefak. Banyak dari artefak ini kemudian menjadi Harta Nasional. Profesor Madya, Dr. Tong Trung Tin, Ketua Asosiasi Arkeologi Vietnam, menegaskan: "Hasil yang diperoleh dari penggalian ini adalah sesuatu yang belum pernah dibayangkan sebelumnya."

Pencapaian terpenting dan luar biasa dalam penelitian Situs Warisan Benteng Kekaisaran Thang Long adalah keberhasilan penguraian arsitektur istana kerajaan—inti arsitektur Ibu Kota Thang Long. Penemuan penting dan "kunci emas" untuk mengurai bentuk arsitektur istana ini adalah arsitektur penopang dan dekorasi atapnya, yang menunjukkan puncak konstruksi dengan arsitektur kayu. Berdasarkan hasil ini, Institut Penelitian Benteng Kekaisaran telah berhasil mensimulasikan bentuk arsitektur istana Dinasti Ly dan Istana Kinh Thien dari Dinasti Le Awal menggunakan teknologi 3D, membantu memvisualisasikan dan merasakan keindahan, kemegahan, dan skala masif karya arsitektur di Benteng Kekaisaran Thang Long kuno dengan lebih jelas dan mendalam.

Saran untuk masa depan

Profesor Madya Dr. Bui Minh Tri, mantan Direktur Institut Penelitian Benteng Kekaisaran, mengusulkan: “Perlu ada investasi terobosan dalam penelitian mendalam, yang bergerak menuju restorasi/pemulihan warisan berdasarkan basis ilmiah yang andal dan autentik. Hasil penelitian tersebut akan secara bertahap dibangun ke dalam platform data digital, sehingga menciptakan gambaran warisan Benteng Kekaisaran Thang Long pada platform teknologi digital di masa mendatang.”

Nilai-nilai budaya, sejarah, arsitektur, seni dekoratif, dan teknik konstruksi Benteng Kekaisaran Thang Long secara bertahap diklarifikasi. Hal ini menjadi dasar ilmiah bagi restorasi karya arsitektur lain yang dibangun di masa lalu, sekaligus menjadi data masukan bagi kecerdasan buatan (AI) Benteng Kekaisaran Thang Long untuk mengembangkan industri budaya dan pariwisata di masa mendatang.

Informasi ilmiah Benteng Kekaisaran Thang Long merupakan "bahan baku" bagi industri budaya, sehingga nilai-nilai sejarah, budaya, dan seni dapat terpancar dalam kegiatan ekonomi yang efektif. Para ahli menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus untuk memanfaatkan keunikan, keunikan, dan kreativitas dalam setiap produk spesifik: wisata budaya warisan, pengalaman interaktif, produk suvenir - baik yang populer maupun edisi terbatas... untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pasar jasa pariwisata.

Memanfaatkan nilai Situs Warisan Benteng Kekaisaran Thang Long secara efektif tidak hanya akan memajukan industri budaya tetapi juga industri pariwisata. Sebaliknya, melalui produk-produk industri budaya, nilai Situs Warisan Benteng Kekaisaran Thang Long akan menyebar ke seluruh dunia. Situs Warisan Benteng Kekaisaran Thang Long dapat benar-benar "dihidupkan kembali" tidak hanya dalam sejarah tetapi juga menjadi tujuan wisata dan penelitian yang menarik.

Sumber: https://znews.vn/hoi-sinh-hoang-thanh-thang-long-post1601336.html