Lokakarya Penetapan Nama, Fungsi dan Tugas Dua Komite Pusat Partai Pasca Penggabungan

NDO - Pada pagi hari tanggal 11 Desember, di Hanoi, diadakan lokakarya ilmiah untuk menentukan nama, fungsi, tugas, struktur organisasi dan staf setelah penggabungan Departemen Propaganda Pusat dan Departemen Mobilisasi Massa Pusat.

Lokakarya ini dipimpin oleh anggota Komite Sentral Partai: Mai Van Chinh, Ketua Komite Sentral untuk Mobilisasi Massa; Lai Xuan Mon, Wakil Ketua Komite Sentral untuk Propaganda dan Pendidikan, Ketua Dewan Ilmiah Badan-Badan Pusat Partai; Pham Tat Thang, Wakil Ketua Komite Sentral untuk Mobilisasi Massa. Lokakarya ini diketuai bersama oleh Kamerad Vu Van Phuc, Wakil Ketua Dewan Ilmiah Badan-Badan Pusat Partai.

Dalam pidato pembukaannya di lokakarya tersebut, Ketua Komite Sentral untuk Mobilisasi Massa Mai Van Chinh menyatakan bahwa lokakarya tersebut diselenggarakan untuk merangkum pelaksanaan Resolusi No. 18-NQ/TW dari Komite Eksekutif Sentral ke-12 mengenai sejumlah isu untuk terus berinovasi dan merampingkan aparatur sistem politik agar lebih ramping dan beroperasi secara efektif dan efisien; memahami secara menyeluruh arahan Sekretaris Jenderal To Lam pada Konferensi Nasional untuk merangkum pelaksanaan Resolusi No. 18-NQ/TW.

Inovasi yang kuat dan drastis dalam organisasi dan aparatur sistem politik merupakan dambaan dan keinginan para kader, anggota partai, dan seluruh lapisan masyarakat. Namun, ini juga merupakan persoalan besar dan sangat rumit, yang berkaitan langsung dengan kepentingan, pemikiran, dan aspirasi banyak kader, anggota partai, pegawai negeri sipil, pegawai negeri, dan pekerja. Untuk melaksanakan tugas ini, dibutuhkan bukan hanya solidaritas dan konsensus, tetapi juga semangat keteladanan, keberanian, dan kesediaan berkorban demi kepentingan bersama para kader dan anggota partai, menuju tujuan mulia mempersiapkan seluruh negeri memasuki era baru, era kebangkitan bangsa Vietnam.

Sesuai dengan persyaratan dan arahan Komite Sentral, pendapat yang disampaikan dalam lokakarya difokuskan pada usulan rencana penataan aparatur secara efisien dan efektif. Penataan dan reorganisasi secara ilmiah, serta mengatasi tumpang tindih tugas antar instansi dan unit sebelum dan sesudah penataan, diharapkan dapat menciptakan ruang optimal untuk penataan dan peningkatan kapasitas staf unit baru. Penataan dan penugasan staf pasca-penggabungan dilakukan secara cermat, memastikan kesesuaian dengan kemampuan masing-masing anggota staf, menghindari pemborosan sumber daya, sekaligus dilaksanakan secara terbuka dan transparan, menciptakan konsensus internal, menghindari gangguan, dan meningkatkan efisiensi kerja.

Delegasi pada konferensi.

Dalam lokakarya tersebut, para delegasi dan ilmuwan membahas usulan penamaan Komite baru setelah penggabungan Departemen Propaganda Pusat dan Departemen Mobilisasi Massa Pusat. Pendapat yang disampaikan menekankan bahwa nama baru harus mencerminkan kombinasi yang harmonis antara kerja propaganda dan mobilisasi massa, keduanya mewarisi tradisi sekaligus ringkas, mudah diingat, mudah dipahami, dan mencakup seluruh kerja propaganda dan mobilisasi massa Komite Sentral dalam situasi baru.

Menutup lokakarya, Kamerad Lai Xuan Mon mengapresiasi pendapat dan usulan para delegasi dalam lokakarya tersebut. Beliau menegaskan bahwa para pemimpin kedua Komite akan menyerapnya sepenuhnya dan mempertimbangkan untuk mengembangkan rencana-rencana spesifik yang akan diajukan kepada Komite Sentral dan Politbiro untuk diputuskan.

Sumber: https://nhandan.vn/hoi-thao-xac-dinh-ten-goi-chuc-nang-nhiem-vu-hai-ban-dang-trung-uong-sau-sap-nhap-post849830.html