Bekerjasama untuk membentuk seperangkat standar dan peraturan mengenai kota pintar

Berbicara pada pertemuan tersebut, Bapak Ngo Huong Dong, Ketua Yayasan Pengembangan Ilmuwan Terkemuka Dunia di Shanghai (WLA Development Foundation) menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung atas waktu yang telah diluangkan untuk menerima dan bekerja sama dengan delegasi tersebut; pada saat yang sama, mengusulkan sejumlah isi kerja sama dalam membangun orientasi untuk pengembangan perkotaan cerdas pada periode mendatang, perencanaan perkotaan cerdas, pelatihan sumber daya manusia, standardisasi standar dan indeks penilaian, solusi teknologi... Selain itu, WLA Development Foundation juga berharap untuk membangun saluran kerja sama dan mekanisme kerja sama antara kedua belah pihak pada kota cerdas.

Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung menyambut Organisasi Pengembangan Ilmuwan Terkemuka Dunia di Shanghai; sekaligus, beliau mengatakan bahwa kota pintar merupakan bidang baru, tetapi memainkan peran penting dalam proses urbanisasi Vietnam. Pemerintah sedang berfokus untuk membahas dan mengimplementasikannya.

Mengenai kerja sama antara kedua belah pihak, Wakil Perdana Menteri menekankan prinsip umum berbagi pengalaman dalam proses pembangunan Tiongkok, membantu Vietnam memperoleh pengetahuan dan pengalaman baik untuk mempersingkat proses pembangunan kota pintar.

Menurut Wakil Perdana Menteri, tujuan utamanya adalah berkembang pesat dan berkelanjutan, memanfaatkan pencapaian ekonomi digital untuk pembangunan perkotaan. Vietnam juga bertujuan mengembangkan ekonomi digital berbasis platform digital, dan pada tahun 2030, ekonomi digital harus berkontribusi 30% terhadap PDB.

Wakil Perdana Menteri Nguyen Chi Dung menyarankan agar kedua pihak memperkuat kerja sama di bidang kelembagaan dan koridor hukum, terutama dalam penyusunan Peraturan Pemerintah tentang pembangunan perkotaan cerdas. Selanjutnya, penyusunan strategi, standar, dan regulasi terkait kota cerdas.

Mendorong Organisasi Pengembangan Ilmuwan Dunia yang berpusat di Shanghai untuk mendukung Vietnam dalam pelatihan sumber daya manusia, Wakil Perdana Menteri menekankan bahwa sumber daya manusia yang terlatih meliputi pejabat dan ahli di lembaga manajemen pusat dan daerah dan harus ditempatkan pada subjek yang tepat, dengan konten dan komponen yang tepat, sehingga menghasilkan hasil yang praktis dan efektif.

Wakil Perdana Menteri menugaskan Kementerian Konstruksi untuk menjadi titik fokus penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Organisasi Pengembangan Ilmuwan Terkemuka Dunia di Shanghai sebagai dasar pelaksanaan, pengawasan, dan koordinasi yang erat satu sama lain.