Kopinya wanginya enak banget, sayang.
Bunga yang senada dengan melati
Putih gading, bening seperti batu giok, cantik dan cerah
Seperti mulutmu yang tersenyum di suatu tempat di sini
Saat bunga kopi bermekaran, Dataran Tinggi Tengah juga ramai dengan dentuman gong meriah dari festival-festival awal musim semi, seperti Festival Balap Gajah yang terkenal dan Festival Musim Semi Dataran Tinggi Tengah... Di sana, di samping bunga kopi putih bersih, berdirilah para gadis Ede yang mengenakan kostum brokat indigo yang menawan. Hanya sedikit orang yang tahu seluk-beluk di balik setiap gaun dan perhiasan yang dikenakan para wanita Dataran Tinggi Tengah selama festival-festival awal musim semi.
Bahasa Indonesia: Setiap kostum bagaikan sebuah karya seni di mana teknik tenun tangan yang unik di daerah tersebut menciptakan nuansa uniknya sendiri di samping mahakarya koordinasi warna dan komposisi pola. Ikat pinggang rok wanita Dataran Tinggi Tengah sering kali memiliki gelang manik-manik tambahan dan lonceng perunggu untuk menciptakan suara yang menyenangkan saat bergerak. Ada dua jenis rok: rok terbuka dan rok tertutup. Rok terbuka adalah sepotong kain yang dililitkan di sekitar tubuh. Rok tertutup memiliki dua sisi yang dijahit menjadi bentuk tabung. Selama Festival Kopi, di jalan-jalan Buon Ma Thuot, gong dan drum ramai, gadis-gadis Dataran Tinggi Tengah dalam kostum tradisional, memegang cabang-cabang bunga kopi di tangan mereka, berjalan di atas panggung dan menarikan tarian xoang. Mereka seperti gadis-gadis H'Bia dan Bing yang cantik yang keluar dari dongeng, epos - puisi panjang orang-orang Ede dan M'Nong, membawa warna-warna indah ke Dataran Tinggi Tengah.
Bunga dan manusia seakan menjadi dua entitas tak terpisahkan yang menciptakan keindahan bagi tanah. Ketika musim semi tiba, dalam hijaunya dedaunan, warna cokelat tanah tampak putih bersih, manis dan penuh gairah dari bunga kopi. Di musim mekar, warna putih menyebar di mana-mana, putih di kebun, putih di lereng bukit, putih di pinggir jalan, di sekeliling dan langit dan bumi dipenuhi dengan warna bunga yang luas. Kuncup bunga kecil dan cantik, tetapi ketika mekar, mereka membentuk gugusan besar yang menyebar. Setiap ketiak daun tumbuh menjadi gugusan, setiap cabang padat dengan gugusan bunga yang tampak seperti bola kapas putih halus di pohon kopi. Bunga itu berkilauan di bawah matahari dataran tinggi, sederhana dan sedikit mulia. Karena setiap musim bunga membawa kegembiraan bagi orang-orang di Dataran Tinggi Tengah, penuh harapan, menjanjikan kehidupan yang sejahtera dan bahagia.
Majalah Heritage
Komentar (0)