Indonesia 'disiram air dingin' oleh FIFA

FIFA dan AFC menetapkan daftar wasit Kuwait yang akan memimpin pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia di babak kualifikasi ke-4 Piala Dunia 2026.

Permintaan Indonesia untuk mengganti wasit tidak disetujui.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menolak permintaan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk mengganti wasit pada pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia, di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 di Asia pada 9 Oktober.

PSSI sebelumnya telah meminta FIFA dan AFC untuk mencari wasit yang "lebih netral" untuk menggantikan tim wasit Kuwait yang dipimpin oleh Ahmed Al-Ali. Namun, kedua badan tertinggi sepak bola dunia dan kontinental tersebut menegaskan bahwa tidak ada alasan yang sah untuk perubahan tersebut dan memutuskan untuk mempertahankan penunjukan semula.

Khususnya, Bapak Ahmed Al-Ali pernah memimpin pertandingan di mana Indonesia kalah 0-4 dari Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2022, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Beberapa pihak berpendapat bahwa penunjukan wasit ini oleh FIFA bersifat sensitif, mengingat Indonesia sedang bersaing untuk mendapatkan tempat bersejarah di Piala Dunia.

Meskipun ada protes, FIFA dan AFC menegaskan bahwa semua prosedur wasit dijalankan sesuai standar internasional, yang menjamin keadilan dan transparansi. Oleh karena itu, pertandingan Arab Saudi-Indonesia di Riyadh akan berlangsung di bawah arahan tim wasit Kuwait.

Dua tim teratas grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko – Piala Dunia pertama yang diikuti 48 tim. Runner-up akan bertemu dalam play-off dua leg pada bulan November, dengan pemenangnya akan melaju ke babak play-off antarbenua.

Sumber: https://znews.vn/indonesia-bi-fifa-doi-gao-nuoc-lanh-post1591444.html