" Uang kompensasi untuk pelatih Shin Tae-yong awalnya digunakan untuk deposito pembelian gedung. Namun, untuk negara ambisius seperti Indonesia, pengeluarannya sangat besar. Sepak bola Indonesia mendapat dukungan besar dari Pemerintah ," kata Presiden PSSI, Erick Thohir.
Segera setelah final Piala AFF 2024 antara Vietnam dan Thailand, PSSI membuat kejutan dengan mengumumkan pemecatan pelatih kepala Shin Tae-yong dan menunjuk Patrik Kluivert sebagai penggantinya. Keputusan Federasi Sepak Bola Indonesia ini menimbulkan banyak kontroversi. Meskipun Shin membawa banyak kesuksesan bagi timnas, mereka tetap memiliki kesempatan untuk berlaga di Piala Dunia 2026.
Pelatih Shin Tae-yong dipecat.
Namun, hubungan yang tidak harmonis dengan banyak bintang naturalisasi asal Belanda membuat posisi pelatih Shin Tae-yong tidak stabil. Pada akhirnya, PSSI memilih untuk berpihak pada para pemain dan mencopot pelatih kepala mereka.
Meskipun tidak diungkapkan secara spesifik, pers Indonesia telah menghitung jumlah yang harus dibayarkan PSSI kepada Pelatih Shin Tae-yong. Pada saat perpanjangan kontrak, Tuan Shin menerima gaji sebesar 1,5 juta dolar AS per tahun, setara dengan sekitar 125 ribu dolar AS per bulan. Kontrak tersebut berdurasi 3 tahun, tetapi baru berjalan 6 bulan. Jika negosiasi tidak tercapai, PSSI harus membayar penuh sisa 2,5 kontrak Tuan Shin.
Jumlah ini diperkirakan sekitar 3,6 juta dolar AS. Sementara itu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) hanya perlu membayar pelatih Kim Sang-sik gaji sekitar 360 ribu dolar AS per tahun. Dengan demikian, Tuan Shin menerima kompensasi 10 kali lipat dari gaji tahunan Tuan Kim.
Di Korea, pelatih Shin Tae-yong dan pelatih Kim Sang-sik keduanya merupakan tokoh terkenal. Tuan Shin pernah memimpin tim nasional Korea, sementara pelatih Kim juga pernah memimpin tim sepak bola ternama Jeonbuk Hyundai Motors. Keduanya pernah menjadi rekan satu tim di tim nasional bertahun-tahun yang lalu.
Namun, pelatih Shin Tae-yong belum banyak meraih gelar di Asia Tenggara. Ketika ia memiliki tim yang bagus, ahli strategi ini dipecat tanpa ampun.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/indonesia-den-bu-cho-hlv-shin-tae-yong-gap-10-lan-luong-ong-kim-sang-sik-ar919619.html
Komentar (0)