Apakah iPhone harus memiliki baterai yang dapat dilepas?

Menurut BGR , sebuah laporan pada Desember tahun lalu menyatakan bahwa Uni Eropa menginginkan ponsel pintar di masa depan dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas dan mudah diganti. Hal yang sama berlaku untuk perangkat elektronik apa pun yang menggunakan baterai. Rencana tersebut disetujui oleh Parlemen Eropa pada pertengahan Juni. Bagi banyak orang, ini merupakan kabar baik karena mereka dapat dengan mudah mengganti baterai iPhone seperti ponsel di masa lalu. Namun, dampak besar undang-undang ini terhadap iPhone tidaklah sesederhana itu.

Baterai yang dapat dilepas yang telah lama ditinggalkan oleh banyak produsen telepon pintar akan segera dihadirkan kembali?

Pertama, penting untuk memahami tujuan Uni Eropa dengan undang-undang baru ini. Mereka ingin regulasi baterai yang baru memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Kemampuan untuk mengganti baterai dengan mudah akan memperpanjang umur perangkat, mengurangi limbah, dan meningkatkan pengumpulan serta daur ulang baterai bekas. Uni Eropa membayangkan dunia di mana baterai dapat diganti oleh pengguna, dengan mengatakan: "Baterai seluler dianggap dapat dilepas oleh pengguna akhir jika dapat diganti menggunakan alat yang tersedia secara komersial dan tidak memerlukan peralatan khusus."

Agar dianggap tersedia secara komersial, perangkat tersebut harus mudah diakses oleh pengguna akhir dan dapat digunakan tanpa batasan apa pun, selain batasan kesehatan dan keselamatan. Meskipun Apple memiliki program perbaikan iPhone yang memungkinkan orang mengganti baterai di rumah dengan beberapa langkah sederhana, prosesnya tidak mudah, dan banyak orang disarankan untuk tidak melakukannya sendiri jika mereka kurang berpengalaman. Hal ini disebabkan oleh sejumlah alasan, termasuk kerusakan iPhone secara tidak sengaja dalam prosesnya, atau menyebabkan iPhone kehilangan ketahanan air terbaiknya.

Program perbaikan mandiri Apple tidak memenuhi persyaratan Uni Eropa karena masih membutuhkan peralatan khusus yang tidak mudah diakses oleh konsumen. Masalahnya, memaksa perusahaan seperti Apple untuk memproduksi ponsel pintar dengan baterai yang mudah diganti mungkin masih merupakan ide yang buruk.

Seperti yang kita semua tahu, iPhone tidak pernah memiliki baterai yang mudah diganti, dan banyak orang masih menginginkannya. Hal ini karena Apple dengan cermat merencanakan desain internal iPhone untuk memaksimalkan ruang yang tersedia. Optimalisasi desain ini memungkinkan perusahaan memanfaatkan ruang sebanyak mungkin untuk baterai. Selain itu, Apple merancang iPhone untuk mengoptimalkan ketahanan terhadap debu dan air—sesuatu yang dihargai pengguna tetapi tidak diperhitungkan oleh Uni Eropa sendiri.

Memiliki baterai yang dapat dilepas akan membantu memperpanjang usia ponsel pintar Anda, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tertentu.

Kemungkinan besar Apple akan menemukan cara untuk memenuhi undang-undang Uni Eropa yang ketat tentang penggantian baterai, tetapi perusahaan kemungkinan akan membebankan biaya penelitian dan pengembangan tersebut kepada konsumen.

Namun, regulasi Uni Eropa ini memiliki sisi positifnya, karena akan mempercepat proses penggantian baterai di toko-toko Apple. Selain itu, daur ulang baterai juga akan lebih mudah dikelola. Jika undang-undang baterai lepas pasang ini diterapkan, Apple dan semua pihak harus menemukan cara untuk merancang ponsel pintar dengan baterai yang mudah diganti. Seperti proposal lainnya, mungkin perlu waktu bertahun-tahun sebelum Apple dan vendor ponsel lainnya harus mematuhinya.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/iphone-se-phai-trang-bi-pin-roi-185230621114705148.htm