![]() |
Kane bersinar bersama Bayern. Foto: Reuters . |
Meski berusia 32 tahun, Kane telah membuktikan dirinya sebagai "mesin gol" sejati di Eropa. Kapten Inggris ini telah mencetak 22 gol dalam 14 pertandingan pertamanya di musim 2025/26 untuk Bayern Munich – dengan rata-rata 1,57 gol per pertandingan. Pencapaian ini melampaui masa-masa gemilang dua legenda, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, saat mereka bermain di Eropa.
Secara spesifik, Ronaldo mencetak 21 gol dalam 14 pertandingan pertama untuk Real Madrid pada musim 2014/15, sementara Messi mencetak 17 gol dalam 14 pertandingan pada periode 2012/13.
Poin penting lainnya adalah Kane kini bertransformasi menjadi "pembunuh" sejati yang mencetak gol, alih-alih terus-menerus memikul tanggung jawab menciptakan gol seperti sebelumnya. Mantan bintang Tottenham ini memiliki umpan "set-up" yang lebih sedikit dibandingkan musim-musim sebelumnya, dengan hanya 3 assist dalam 14 pertandingan pertama musim ini (dibandingkan dengan 10 assist untuk Tottenham di musim 2020/21).
![]() |
Kane telah mempertahankan performa gemilangnya selama bertahun-tahun. Foto: Reuters . |
Meskipun ada perubahan gaya bermain, jumlah total kontribusi gol langsung Kane masih yang tertinggi di 5 liga top Eropa, dengan 25 gol setelah 14 pertandingan.
Performa eksplosif Kane telah berkontribusi besar pada awal musim sempurna Bayern Munich, dengan 14 kemenangan di semua kompetisi sejak awal musim. Ini juga merupakan awal terbaik "Gray Tigers" di abad ke-21.
Jika ia mampu mempertahankan performa ini, Kane tentu saja bisa bersaing memperebutkan gelar individu bergengsi, terutama Ballon d'Or 2026. Ia menunjukkan bahwa ia layak disejajarkan dengan legenda seperti Messi dan Ronaldo — tidak hanya dalam hal efisiensi mencetak gol, tetapi juga dalam hal pengaruhnya di dunia sepak bola saat ini.
Sumber: https://znews.vn/kane-co-khoi-dau-dien-ro-vuot-mat-ronaldo-messi-post1598966.html








Komentar (0)