Kegiatan ini bermakna dalam rangka peringatan 115 tahun peresmian Gedung Opera Hanoi (1911 - 2026), sekaligus menjadi tonggak sebelum proyek memasuki fase restorasi menyeluruh.
Menurut Bapak Chu Anh Hung, Wakil Direktur Gedung Opera Hanoi, ini adalah pertama kalinya warisan lebih dari satu abad menjadi tokoh utama dalam menceritakan sejarahnya. "Seluruh ruangan, mulai dari lobi, tangga, auditorium, hingga kubah, akan dibangunkan oleh cahaya, gambar, dan suara, menciptakan kembali perjalanan 115 tahun sebuah simbol arsitektur dan seni Ibu Kota," ujar Bapak Chu Anh Hung.

Dengan memanfaatkan teknologi pertunjukan canggih seperti pemetaan 3D, hologram, realitas tertambah (AR), dan penceritaan berlapis, program ini menghadirkan pengalaman imersif bagi publik, di mana batas antara penonton dan ruang pertunjukan menjadi kabur. Penonton tidak hanya mengamati tetapi juga membenamkan diri dalam alur cerita, berinteraksi dengan ruang dan cahaya, serta merasakan sejarah dalam bahasa era digital. Ini merupakan langkah maju yang penting dalam penerapan teknologi untuk melestarikan dan mempromosikan warisan, sekaligus memperkuat posisi Hanoi, sebagai Kota Kreatif yang diakui UNESCO, di mana nilai-nilai klasik dihidupkan kembali oleh seni kontemporer.

Proyek ini diimplementasikan oleh Hexogon Vietnam dengan tim ahli dan seniman terkemuka di Asia, yang telah menjalankan banyak proyek demonstrasi teknologi berskala besar di Singapura, Jepang, dan Eropa. Perpaduan antara pengalaman internasional dan kreativitas Vietnam menghadirkan kecanggihan dalam seni dan standar teknis, memastikan pengalaman yang unik dan berkelas.
Seniman Rakyat Xuan Bac, Direktur Departemen Seni Pertunjukan, sangat mengapresiasi proyek ini: "Kami akan mengubah rasa ingin tahu mereka yang belum pernah ke Gedung Opera Hanoi menjadi pengalaman seni dan budaya."
Di bawah arahan kreatif direktur Le Ngoc Quy, program ini berlangsung dari 22 November hingga 31 Desember, dan diharapkan menjadi model perintis dalam penceritaan warisan melalui seni dan teknologi.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/ke-cau-chuyen-cua-nha-hat-tram-nam-bang-anh-sang-post821868.html






Komentar (0)