Jelajahi koleksi "besar" di Museum Chimei

Tainan, kota kuno yang kaya budaya di Taiwan selatan, terkenal tidak hanya karena situs-situs bersejarahnya, tetapi juga karena perpaduan indah antara warisan budaya dan alamnya. Kota ini dikenal sebagai "tempat lahirnya budaya Taiwan" dengan banyak karya arsitektur kuno dan festival tradisional yang unik. Di antara destinasi wajib dikunjungi di Tainan, Museum Chimei berdiri sebagai permata yang menawarkan pengalaman budaya dan seni yang unik.

Galeri khusus alat musik

Museum Chimei, juga dikenal sebagai Museum Chi Mei, terletak sekitar 10 km dari pusat kota Tainan. Museum ini didirikan oleh Bapak Shi Wen-Long, pemilik Chimei Group, seorang pemain biola amatir. Berkat kecintaannya, beliau mendirikan Yayasan Budaya Chi Mei dan mensponsori beasiswa bagi para pemain biola untuk meningkatkan keterampilan musik klasik mereka di Taiwan.

Museum Chimei lahir dari koleksi biolanya. Dibangun pada tahun 1992, Museum Chimei disumbangkan kepada Pemerintah Kota Tainan pada tahun 2012 dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 2015.

Museum ini terbuka gratis untuk pelajar.

Koleksi Museum Chimei terutama berorientasi pada pengumpulan seni Barat, alat musik, senjata, spesimen hewan, dan fosil, dengan total lebih dari 4.000 artefak yang dipamerkan, sekitar sepertiga dari total koleksi.

Pendiri museum percaya: "Artefak yang indah tidak dapat dikagumi hanya oleh satu orang, melainkan perlu dibagikan kepada sebanyak mungkin orang. Artefak yang dikoleksi tidak bisa hanya memiliki selera yang Anda sukai, yang lebih penting, semua orang menyukainya."

Koleksi spesimen hewan langka dari berbagai tempat di seluruh dunia

Majalah Forbes pernah menilai Museum Chimei sebagai salah satu museum dengan koleksi paling "berharga" di dunia.

Koleksinya terbagi dalam berbagai kategori, termasuk galeri hewan, seni, alat musik, dan senjata. Memasuki Museum Chimei, pengunjung akan langsung merasakan kemewahan ruang bergaya Eropa klasik. Arsitektur museum menonjol dengan kubah besar dan fasad megah, dihiasi air mancur berbentuk Apollo, mengingatkan pada bangunan-bangunan terkenal di Eropa. Kampus di sekitar museum juga dikelilingi taman hijau, danau jernih, dan koridor kayu, menciptakan ruang yang menenangkan dan romantis bagi pengunjung.

Area yang memamerkan alat musik dari berbagai negara di dunia

Museum Chimei terbagi menjadi beberapa area pameran dengan tema berbeda, masing-masing dirancang untuk memberikan pengalaman yang menarik dan mendalam. Lantai pertama museum berfokus pada koleksi senjata dan artefak satwa liar.

Pameran ini memamerkan beragam senjata dari seluruh dunia, dari Asia hingga Eropa, serta model hewan dari Arktik hingga Antartika. Artefak-artefak ini tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi militer , tetapi juga memberikan wawasan tentang keanekaragaman kerajaan hewan.

Merekonstruksi bengkel alat musik

Lantai dua museum merupakan ruang seni Eropa klasik yang memamerkan berbagai karya terkenal dari abad ke-15 dan ke-16. Di sini, pengunjung berkesempatan untuk mengagumi lukisan dan patung ikonik dari periode Barok dan Renaisans.

Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi alat musik yang kaya, dengan ribuan biola dan fonograf dari tahun 1920-an dan 1930-an, yang menambah kedalaman budaya pada pengalaman pengunjung. Dengan kecintaan khusus pada biola, galeri alat musik memiliki bagian khusus yang didedikasikan untuk mengeksplorasi keindahan sempurna instrumen keluarga biola dan keindahan estetika serta kreativitas yang telah menginspirasinya sepanjang sejarah.

Koleksi baju besi dan senjata kuno

Selain seni Barat, Museum Chimei juga memamerkan artefak dan karya seni dari budaya Asia Timur, terutama Tiongkok. Tembikar, porselen, dan artefak dari Dinasti Ming dan Qing dipamerkan di sini, membantu pengunjung memahami lebih lanjut tentang perkembangan dan keragaman seni Asia.

Museum Chimei merupakan destinasi bagi mereka yang mencari perpaduan sempurna antara seni, sejarah, dan alam dalam penjelajahan mereka di Taiwan.

MAI AN

Sumber: https://www.sggp.org.vn/kham-pha-bo-suu-tap-khung-tai-bao-tang-chimei-post759492.html