
Oleh karena itu, Komite Rakyat Provinsi menugaskan Departemen Perencanaan dan Investasi untuk memimpin dan berkoordinasi dengan departemen, cabang, daerah, dan unit terkait untuk segera menyelesaikan rencana pelaksanaan perencanaan provinsi sesuai dengan pedoman Kementerian Perencanaan dan Investasi dalam Berita Resmi No. 2540 tanggal 5 April 2024.
Dalam surat tersebut, Kementerian Perencanaan dan Investasi meminta kepada Komite Rakyat provinsi dan kota-kota yang dikelola pusat untuk segera menyusun rencana pelaksanaan perencanaan provinsi untuk periode 2021-2030, dengan visi hingga 2050, untuk diserahkan kepada Perdana Menteri guna diundangkan sesuai ketentuan.
Penyusunan dan penyampaian rencana pelaksanaan perencanaan provinsi kepada Perdana Menteri untuk diundangkan harus memperhatikan kesesuaian dan keselarasan dengan perencanaan, rencana pelaksanaan perencanaan tingkat yang lebih tinggi, dan perencanaan provinsi; sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang perencanaan, peraturan perundang-undangan tentang penanaman modal umum, dan peraturan perundang-undangan tentang penanaman modal.
Rencana untuk melaksanakan perencanaan provinsi harus mematuhi perencanaan yang disetujui oleh Perdana Menteri dan konsisten dengan kapasitas mobilisasi sumber daya dan praktik pembangunan provinsi.
Sebelumnya, Komite Rakyat Provinsi juga menugaskan Departemen Perencanaan dan Investasi untuk memimpin dan berkoordinasi dengan unit-unit terkait guna memberikan saran kepada Komite Rakyat Provinsi agar menyusun rencana pelaksanaan perencanaan provinsi dengan peta jalan yang tepat, konsisten dengan realitas, dan memastikan kelayakan. Komite Rakyat Provinsi meminta agar rencana pelaksanaan perencanaan provinsi tersebut diselesaikan pada Mei 2024 .
Sumber







Komentar (0)