Khanh Hoa untuk sementara menangguhkan aktivitas wisata dan rute wisata karena badai

Menghadapi perkembangan rumit akibat badai No. 13, sektor pariwisata provinsi Khanh Hoa telah secara proaktif menanggapi secara dini, memastikan keselamatan tertinggi bagi manusia dan properti wisatawan; termasuk langkah-langkah untuk menangguhkan sementara tur dan rute wisata ke pulau-pulau dan situs bersejarah di seluruh provinsi.

Di tiga situs peninggalan Menara Ponagar-Nha Trang; tempat wisata Hon Chong-Hon Do dan Menara Po Klong Garai, Pusat Konservasi Warisan Budaya Provinsi Khanh Hoa untuk sementara waktu menghentikan pelayanan wisatawan sejak pagi ini hingga badai berlalu.

Sementara itu, Otoritas Pelabuhan Nha Trang dan Administrasi Maritim dan Perairan Vietnam juga telah berhenti memberikan izin bagi kapal pesiar untuk berangkat mulai sore hari tanggal 5 November.

Solusi drastis provinsi Khanh Hoa untuk memastikan keselamatan tertinggi bagi wisatawan sebelum, selama, dan setelah badai No. 13.

Bapak Tran Van Phu, Kepala Departemen Manajemen Dermaga Wisata Nha Trang, mengatakan bahwa dalam menghadapi perkembangan rumit akibat badai No. 13, unit tersebut telah secara proaktif menerapkan langkah-langkah di bawah arahan semua tingkatan.

Kapal-kapal wisata yang beroperasi di dermaga telah dipindahkan oleh agen perjalanan ke tempat berlabuh yang aman. Di Teluk Nha Trang, rakit apung dan agen pariwisata juga telah diberitahu oleh otoritas setempat untuk datang ke darat dan berlindung dengan aman.

Sebagian besar wisatawan telah menerima pemberitahuan dari unit akomodasi tentang pengoperasian tur, rute, dan objek wisata mengenai penutupan sementara dermaga untuk mencegah dan melawan badai.

Sementara itu, pihak hotel dan unit akomodasi juga mengerahkan kekuatan maksimal untuk memperkuat dan mengikat atap di resor tersebut, guna menjamin keselamatan wisatawan yang menginap di resor tersebut.

Untuk beberapa hotel di sepanjang pantai Nha Trang, unit-unitnya juga telah membuat rencana untuk merelokasi tamu di lokasi apabila kamar dengan pemandangan laut atau kamar tingkat rendah terkena dampak badai, sambil memastikan kebutuhan tamu yang menginap selama badai.

Bapak Pham Minh Nhut, Ketua Asosiasi Pariwisata Nha Trang-Khanh Hoa, menambahkan bahwa agen perjalanan yang beroperasi di Provinsi Khanh Hoa telah menyiapkan rencana untuk merespons Badai No. 13, dengan secara proaktif menyesuaikan program wisata dan memberikan pemberitahuan kepada wisatawan; membatasi jumlah rombongan yang mengunjungi situs bersejarah dan kawasan pesisir selama badai. Semua ini dilakukan untuk memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata pulau saat ini.

Alih-alih pergi ke laut dan pulau kali ini, Ibu Nguyen Thi Thanh Nhan, seorang turis asal Hanoi, secara proaktif memilih untuk mengunjungi Pasar Dam, Distrik Nha Trang, untuk membeli beberapa suvenir. Ibu Nhan mengatakan bahwa karena dampak Badai No. 13, memastikan keselamatan dirinya sendiri sangatlah penting. Meskipun ia tidak bisa pergi ke laut dan pulau kali ini, perjalanan ini tetap memberinya banyak hal menarik.

Bapak Cung Quynh Anh, Wakil Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Khanh Hoa, mengatakan bahwa pada tanggal 4 November, departemen tersebut telah mengirimkan dokumen mendesak kepada para pelaku bisnis pariwisata di provinsi tersebut tentang tanggapan proaktif terhadap badai Kalmaegi, guna memastikan keselamatan para wisatawan.

Departemen merekomendasikan agar pelaku usaha secara berkala memantau dan memperbarui perkembangan badai dan kondisi cuaca melalui saluran prakiraan cuaca resmi. Fasilitas perlu memeriksa dan memperkuat infrastruktur serta peralatan untuk memastikan keselamatan wisatawan dan pekerja.

Kawasan wisata, tempat wisata, dan tempat penginapan di sepanjang pantai, pulau, dan semenanjung harus meninjau dan menghitung jumlah tamu yang menginap, menyiapkan pasukan, kendaraan, peralatan penyelamatan, dan barang-barang penting untuk menanggapi ketika badai menerjang daratan; pada saat yang sama, melakukan pelaporan 24/7 sebelum, selama, dan setelah badai, melaporkan secara berkala situasi tamu yang menginap dan melakukan pekerjaan tanggap darurat kepada departemen untuk pemantauan dan pengarahan yang tepat waktu.

Baru-baru ini, Komite Rakyat Provinsi juga mengeluarkan Surat Perintah Mendesak No. 03/CD-UBND tertanggal 5 November tentang pencegahan, penghindaran dan penanggulangan badai Kalmaegi secara proaktif.

Ketua Komite Rakyat Provinsi Nguyen Khac Toan menugaskan Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata untuk mengarahkan pelaksanaan langkah-langkah untuk memastikan keselamatan wisatawan dan kegiatan pariwisata, terutama di wilayah laut, kepulauan, dan pesisir; berkoordinasi dengan instansi dan unit terkait untuk memantau, membimbing, dan mendukung wisatawan jika terjadi situasi yang tidak biasa.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/khanh-hoa-tam-ngung-cac-hoat-dong-tour-tuyen-tham-quan-du-lich-do-bao-post1075341.vnp