Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, protein kaya zat besi yang terdapat dalam sel darah merah, untuk mengangkut oksigen dengan baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, kulit menjadi pucat dan area bawah mata menjadi lebih gelap. Hal ini terutama terlihat pada orang berkulit tipis, menurut situs web kesehatan AS Healthline .
Lingkaran hitam di bawah mata tidak hanya disebabkan oleh kurang tidur tetapi juga oleh anemia.
Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum, memengaruhi sekitar 22% populasi. Anemia dapat berkisar dari ringan, sedang, hingga berat, dan memiliki berbagai jenis, tergantung penyebabnya.
Beberapa jenis anemia hanya menimbulkan gejala ringan dan mudah diobati, sementara yang lain bersifat turunan dan berlangsung seumur hidup. Anemia berat dapat mengancam jiwa. Dalam beberapa kasus, anemia juga merupakan gejala kanker.
Menurut para ahli, lingkaran hitam di bawah mata, rambut rontok, dan kuku rapuh merupakan tanda-tanda umum begadang. Hal ini karena begadang memengaruhi sirkulasi darah, hormon, dan regenerasi sel. Namun, gejala-gejala ini juga bisa disebabkan oleh anemia.
Penyebab anemia dan cara efektif mengurangi lingkaran hitam di bawah mata
Salah satu penyebab anemia yang paling umum adalah kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi menyebabkan kulit tipis di sekitar mata menjadi gelap. Hal ini terjadi karena ketika tubuh kekurangan zat besi, fungsi-fungsi penting akan diprioritaskan. Akibatnya, area yang tidak penting untuk kelangsungan hidup, seperti rambut dan kuku, tidak menerima cukup zat besi dan menjadi abnormal terlebih dahulu.
Selain lingkaran hitam, rambut rontok, dan kuku rapuh, kekurangan zat besi juga memiliki gejala seperti kelelahan, nyeri dada, sesak napas, pusing, sering mengalami peradangan, detak jantung cepat, sakit kepala berulang, dan tinitus.
Penanganan anemia akan bergantung pada penyebabnya. Jika anemia disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, dokter akan menangani penyakit tersebut terlebih dahulu. Setelah penyakit ini ditangani, kadar hemoglobin, yang membawa oksigen, dalam darah akan meningkat.
Jika anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi, pasien akan disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dalam bentuk tablet, kapsul, atau mengonsumsi makanan kaya zat besi. Selain itu, suplemen vitamin B9 dan B12 juga sangat penting karena vitamin esensial ini membantu pembentukan sel darah merah, menurut Healthline.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/quang-tham-mat-khi-nao-la-do-thieu-mau-185250303155105461.htm
Komentar (0)