Nilai gizi
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sehat, menyediakan energi yang dibutuhkan sel-sel Anda untuk berfungsi dengan baik. Menurut Departemen Pertanian AS, ubi jalar matang berukuran sedang menyediakan 23,6g karbohidrat (8% dari kebutuhan harian), 103 kalori, dan tanpa lemak atau kolesterol.
Kentang juga menyediakan serat dalam jumlah yang signifikan, yang membantu sistem pencernaan berfungsi dengan baik dan mencegah sembelit. Kentang mengandung beberapa nutrisi penting, termasuk vitamin A, B, dan C, serta kalium, mangan, magnesium, dan tembaga.
Rata-rata satu buah ubi jalar mengandung 30,8g magnesium. Menurut Journal of Nutrition , magnesium memainkan peran penting dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berpotensi mencegah dan mengobati gangguan neurologis dan kecemasan.
Ubi jalar hadir dalam berbagai warna, masing-masing dengan rasa dan tekstur yang berbeda. (Foto: Washington Post)
Perbedaan warna kentang
Ubi jalar dengan warna berbeda memiliki tekstur dan rasa yang berbeda. Misalnya, ubi jalar berdaging oranye lebih manis dan lebih padat di dalamnya, sedangkan yang berdaging putih lebih kering dan lebih pucat. Ubi jalar ungu, yang berasal dari Okinawa (Jepang), dengan cepat menjadi populer di negara lain. Jenis ubi jalar ini memiliki tekstur lembut, rasa manis, dan dipercaya dapat meningkatkan umur panjang masyarakat Jepang.
Secara umum, menurut Livestrong , sebagian besar ubi jalar memiliki kadar vitamin dan mineral yang serupa. Sementara itu, warna dagingnya menunjukkan asal dan kandungan antioksidan. Ubi jalar dengan daging berwarna oranye kaya akan karotenoid, sedangkan yang berdaging ungu kaya akan antosianin. Antioksidan inilah yang memberikan warna khas pada ubi jalar.
Karotenoid adalah pigmen kuning dan oranye yang merupakan sumber vitamin A, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, baik untuk mata, dan membantu mencegah penyakit Lou Gehrig (ALS). Karotenoid yang paling umum adalah beta-karoten, lutein, zeaxanthin, dan likopen.
Antosianin adalah flavonoid alami yang ditemukan dalam buah-buahan berwarna merah, ungu, dan biru. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Nutrition Research , antosianin tidak hanya merupakan antioksidan yang ampuh, tetapi juga memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri, serta membantu mencegah obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
Ubi ungu baik untuk mata. Foto: Greendna
Penelitian telah membandingkan kandungan antioksidan pada ubi jalar putih, krem, dan ungu. Hasilnya, ubi jalar ungu memiliki kadar antioksidan dan serat larut total tertinggi.
Studi lain yang membandingkan ubi jalar dengan daging berwarna putih, kuning, dan ungu mengkonfirmasi hasil di atas. Kesimpulan yang dipublikasikan dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science menunjukkan bahwa semua warna ubi jalar memiliki kandungan polifenol yang serupa, tetapi ubi jalar berdaging ungu memiliki kandungan antioksidan antosianin tertinggi, sedangkan ubi jalar berdaging putih memiliki kandungan terendah.
Jika Anda memiliki penglihatan yang baik, ubi jalar adalah pilihan yang tepat karena kandungan vitamin A-nya yang tinggi. Satu ubi jalar berdaging oranye menyediakan 730% dari kebutuhan vitamin A harian Anda, yang dapat mencegah mata kering, rabun malam, dan mengurangi risiko infeksi mata. Ubi jalar berdaging ungu mengandung antosianin yang dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda.
Cara mencegah kekurangan vitamin D pada anak-anakPermintaan perlengkapan kantor mengalami peningkatan yang tajam.
Sumber






Komentar (0)