Kompetisi ini menjadi ajang bagi kelompok proyek rintisan inovatif untuk berkompetisi, dengan solusi di bidang: kecerdasan buatan (AI), data besar (Big Data), IoT, komputasi awan (Cloud), platform digital, teknologi microchip, energi terbarukan, bioteknologi, ekonomi sirkular, adaptasi perubahan iklim...
Profesor Madya, Dr. Le Quoc Cuong, Wakil Kepala Dewan Manajemen Taman Teknologi Tinggi Kota Ho Chi Minh , mengatakan bahwa Kompetisi Kota Cerdas 2025 tidak hanya untuk mencari ide-ide kreatif, tetapi juga untuk memelihara masa depan, menciptakan ekosistem inovatif dengan karakter Vietnam yang kuat dan status internasional.
“Ini adalah tempat di mana kecerdasan, gairah, dan aspirasi bertemu, tempat perusahaan rintisan teknologi berkembang pesat, mahasiswa terinspirasi dan dilatih untuk menjadi warga kota pintar di masa depan,” tegas Associate Professor, Dr. Le Quoc Cuong.

Kompetisi Smart City 2025 dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok proyek/perusahaan rintisan teknologi tinggi merupakan arena bermain bagi kelompok-kelompok rintisan untuk menunjukkan ide-ide mereka, menarik investasi, dan mewujudkan impian teknologi mereka.
Dewan siswa dengan Drone Soccer merupakan "panggung" bagi siswa untuk melepaskan kreativitas mereka, menunjukkan semangat tim, kecerdasan taktis, dan kualitas yang dibutuhkan untuk generasi warga negara yang cerdas dan terintegrasi secara global.
Secara khusus, di Smart City 2025, siswa Kota Ho Chi Minh berkesempatan untuk berpartisipasi dalam perlombaan sepak bola drone, sebuah mata pelajaran yang mengajarkan keterampilan sains dan teknologi.
Dengan demikian, bertujuan untuk mencari, menemukan, melatih dan mengembangkan sumber daya manusia untuk industri teknologi kedirgantaraan, bidang yang telah masuk dalam daftar teknologi strategis dan produk teknologi strategis menurut Keputusan Perdana Menteri No. 1131/QD-TTg tanggal 12 Juni 2025.
Sumber: https://nhandan.vn/khoi-dong-cuoc-thi-smart-city-2025-sang-kien-xay-dung-thanh-pho-thong-minh-post912649.html
Komentar (0)