Polisi lalu lintas memeriksa kendaraan bisnis transportasi |
Masih melanggar
Bapak Le Duc Hieu, seorang pengemudi bus rute tetap Hue - Dong Hoi. Untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mendapatkan lencana dari pihak berwenang, Bapak Hieu terpaksa memasang kamera dasbor di mobilnya. "Kamera tersebut merekam semua aktivitas pengemudi, sehingga pengemudi harus selalu mematuhi peraturan. Kelalaian pengemudi dalam hal kecepatan, rute, atau jam kerja akan dikenakan sanksi oleh pihak berwenang," ungkap Bapak Hieu.
Peraturan tersebut menyatakan bahwa mengemudi tidak boleh melebihi 4 jam berturut-turut dan total waktu mengemudi dalam sehari tidak boleh melebihi 10 jam. Pengemudi dan asisten pengemudi mematuhi Undang-Undang Lalu Lintas dan Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan serta peraturan transportasi penumpang. Pengemudi dan asisten pengemudi sama sekali tidak boleh menggunakan alkohol atau stimulan saat melayani penumpang. Namun, tidak semua pengemudi menyadari hal-hal ini saat mengemudi meskipun kendaraan mereka dilengkapi dengan kamera dasbor. Banyak kasus di mana kendaraan yang melanggar peraturan transportasi dicabut lencana dan rambunya oleh pihak berwenang.
Sebelumnya, melalui pemeriksaan dan pemantauan kamera dasbor, satuan tugas fungsional Kementerian Perhubungan (kini Kementerian Konstruksi) mencabut lencana dan plat nomor banyak kendaraan yang melanggar. Di antara mereka, terdapat banyak kendaraan yang berulang kali melanggar batas kecepatan. Bahkan ada kasus di mana kendaraan tersebut melanggar batas kecepatan hingga ratusan kali. Hal ini tidak dapat diterima oleh semua pengemudi.
Pencabutan lencana dan rambu lalu lintas merupakan hal yang wajar, tetapi pengemudi dan pemilik kendaraan juga dikenakan denda administratif yang sangat besar. Pengetatan manajemen moda transportasi selalu menjadi perhatian pihak berwenang di Kota Hue. Masalahnya bukan hanya denda administratif, tetapi juga perlunya mengubah kesadaran berlalu lintas para pengemudi.
Perkuat koordinasi dan penanganan yang ketat
Departemen Lalu Lintas Kepolisian Kota Hue terus memperkuat koordinasi dengan satuan tugas fungsional Departemen Konstruksi untuk memberikan denda dan melakukan sosialisasi, yang bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas para pengemudi. Di saat yang sama, meninjau dan mengatur pemasangan kamera dasbor pada mobil (atau perangkat pemantau perjalanan mobil).
Sesuai peraturan, kendaraan angkutan penumpang, kendaraan angkutan barang, dan kendaraan antar-jemput wajib dilengkapi dengan alat pemantau perjalanan. Alat pemantau perjalanan kendaraan harus beroperasi terus menerus selama kendaraan berada di jalan raya.
Sebelum mengemudikan kendaraan, pengemudi wajib menggunakan kartu identitas pengemudi untuk mencatat informasi melalui pembaca kartu pada alat pemantau perjalanan kendaraan dan keluar setelah mengemudi selesai untuk dijadikan dasar penentuan waktu mengemudi terus-menerus dan waktu kerja pada hari tersebut.
Melalui ekstraksi data dari alat pemantau perjalanan setiap kendaraan dalam 1 bulan, terlihat bahwa terdapat 5 pelanggaran kecepatan per 1.000 km perjalanan kendaraan (tidak termasuk kasus pelanggaran kecepatan 5 km/atau kurang). Bagi pengemudi yang dengan sengaja melanggar peraturan lalu lintas, Dinas Perhubungan dengan tegas menolak penerbitan izin usaha angkutan; mencabut sementara, mencabut izin usaha angkutan secara permanen; mencabut tanda pengenal dan plat kendaraan usaha angkutan yang diterbitkan kepada organisasi dan individu yang kendaraannya melanggar untuk selamanya.
Kepolisian Lalu Lintas bertugas mengelola, mengoperasikan, dan menggunakan sistem manajemen data perangkat pemantau perjalanan (kamera pemantau perjalanan) dan perangkat perekam gambar pengemudi (kamera dalam kabin) mobil. Sesuai peraturan, perangkat pemantau perjalanan dipasang pada kendaraan angkutan niaga, traktor, ambulans, dan kendaraan penyelamat jalan raya. Perangkat perekam gambar pengemudi dipasang pada mobil penumpang dengan 8 kursi atau lebih (tidak termasuk kursi pengemudi), traktor, ambulans, dan kendaraan penyelamat jalan raya.
"Ini untuk mendukung tugas-tugas penjaminan keamanan, ketertiban, keselamatan lalu lintas, penanganan pelanggaran, dan pengelolaan transportasi jalan raya. Data terhubung dan dibagikan dengan Kementerian Konstruksi , Dinas Konstruksi provinsi dan kota, serta instansi terkait sesuai ketentuan hukum," ujar Letnan Kolonel Nguyen Anh Tuan, Kepala Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Kota Hue.
Artikel dan foto: MINH ANH
Sumber: https://huengaynay.vn/kinh-te/kiem-tra-giam-sat-thuong-xuyen-camera-hanh-trinh-154708.html
Komentar (0)