Membangun bangsa yang bahagia

Mulai tanggal 5 hingga 7 Desember, Vietnam Happy Fest 2025 akan berlangsung di area pejalan kaki di sekitar Danau Hoan Kiem, Hanoi, menampilkan banyak kegiatan bermakna seperti: "Perjalanan Kebahagiaan," pameran "Vietnam Bahagia," "Berbagi Kebahagiaan," "Mengirim Kebahagiaan untuk Hari Esok," dan lain-lain. Vietnam Happy Fest 2025 bukan hanya acara budaya dan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan menegaskan citra Vietnam yang damai, penuh kasih sayang, dan berbagi.

Di mata teman-teman internasional, Vietnam indah bukan hanya karena alamnya yang megah atau kota-kotanya yang ramai dan semarak, tetapi juga karena senyuman ramah, ketulusan, keramahan, dan kesediaan berbagi dari penduduknya. Kualitas inilah yang membantu orang Vietnam selalu menemukan kegembiraan, optimisme, dan kecintaan terhadap kehidupan dalam setiap hal kecil.

Pada saat yang sama, semangat berbagi dalam "saling mendukung" dan "peduli terhadap orang lain seperti diri sendiri" telah menjadi ciri budaya dan kekuatan yang melekat, membantu Vietnam mengatasi bencana alam, badai, banjir, dan epidemi, yang contohnya adalah pandemi Covid-19 dan banjir di beberapa provinsi tengah pada akhir November 2025.

Dan bukan hanya soal keramahan, berbagi, ketulusan, dan keramahan; masyarakat Vietnam juga memiliki semangat yang teguh dan pantang menyerah, selalu tangguh dan kuat, menatap masa depan dengan keyakinan dan optimisme.

Dengan semangat "bahkan perempuan akan berjuang ketika musuh datang ke rumah kita," dan "bahkan hanya dengan sepasang celana tersisa, kita akan berjuang," rakyat Vietnam telah menghancurkan semua musuh yang menyerang, sehingga negara ini dapat menikmati kemerdekaan, kebebasan, dan kebahagiaan seperti sekarang ini. Inilah yang dirasakan oleh teman-teman internasional ketika mereka mengunjungi negara berbentuk S ini: Vietnam benar-benar negara yang bahagia.

Masyarakat Vietnam, di mana pun mereka tinggal—di kota atau pedesaan—semuanya memiliki satu kesamaan: mereka selalu membawa energi positif dalam diri mereka dan menyebarkan energi itu kepada orang-orang di sekitar mereka, sehingga mengubah hal-hal yang tampaknya mustahil menjadi mungkin. Untuk memiliki energi positif ini, masyarakat Vietnam telah mewarisi dan mengambil manfaat dari tradisi budaya leluhur mereka, yang terakumulasi selama ribuan tahun peradaban.

Menurut Profesor Madya Tran Thanh Nam, kebahagiaan suatu bangsa tidak hanya berasal dari pertumbuhan PDB, tetapi terdiri dari banyak faktor tak berwujud seperti: tingkat kebebasan individu, jumlah tahun hidup dalam kesehatan yang baik, keamanan sosial, semangat saling mendukung, dan persepsi transparansi dan anti-korupsi.

Vietnam telah mencapai kemajuan luar biasa dalam meningkatkan standar hidup materi, tetapi yang lebih berharga lagi adalah rasa kebebasan, kepercayaan dalam komunitas, dan semangat saling mendukung serta kepedulian.

Berlandaskan pada fondasi kokoh tradisi dan identitas budaya Vietnam seperti yang telah dijelaskan di atas, indikator kebahagiaan Vietnam terus membaik.

Sesuai dengan itu, statistik terbaru dari Numbeo pada tahun 2025, yang memberi skor kepada 146 negara dan wilayah terpilih di seluruh dunia, menunjukkan bahwa Vietnam menempati peringkat kedua di Asia Tenggara dalam indeks kebahagiaan, dan peringkat ke-46 dari 143 negara dan wilayah yang diberi peringkat.

Hasil ini bukanlah sesuatu yang terjadi secara kebetulan, melainkan puncak dari upaya jangka panjang untuk membangun kebahagiaan nasional. Dan sudah pasti bahwa di masa mendatang, indeks kebahagiaan Vietnam akan terus meningkat, karena kita terus berupaya menciptakan bangsa yang bahagia.

Kebahagiaan suatu bangsa terjalin dari jutaan keping kebahagiaan milik setiap individu. Menemukan kebahagiaan untuk diri sendiri juga berkontribusi dalam membangun negara yang lebih bahagia. Ketika setiap orang bahagia, bangsa pun akan bahagia.

Sumber: https://baodongthap.vn/kien-tao-quoc-gia-hanh-phuc-a233926.html