Komite Rakyat Distrik Soc Son baru saja melaporkan kepada Kota Hanoi mengenai pengelolaan dan penanganan pelanggaran di lahan hutan. Lebih lanjut, distrik tersebut menyatakan bahwa setelah hasil inspeksi Inspektorat Kota Hanoi (Maret 2019), hingga saat ini telah terdapat 139 kasus pelanggaran lahan terkait pembangunan di wilayah tersebut.

Dari jumlah tersebut, Komite Rakyat Distrik Soc Son telah menginstruksikan Komune Minh Tri dan Minh Phu untuk menangani 94 kasus. "Dari 45 kasus pelanggaran tersebut, terdapat beberapa konstruksi yang telah dan sedang dibangun di Danau Ban Tien (Komune Minh Phu) dan Danau Dong Do (Komune Minh Tri) sebagaimana dilaporkan oleh pers," demikian pernyataan Komite Rakyat Distrik Soc Son.

soc son.jpeg
Banyak bangunan dibangun di kaki gunung dan tepi Danau Dong Do. Foto: Quang Phong

Untuk mencegah situasi di atas terjadi, Komite Rakyat Distrik Soc Son telah memeriksa dan mempertimbangkan tanggung jawab para pejabat Komune Minh Phu dan Minh Tri. Oleh karena itu, tindakan disipliner telah diambil terhadap 11 orang.

Secara khusus, Distrik Soc Son memberhentikan Ketua Komite Rakyat Komune Minh Phu dan memberikan peringatan kepada Ketua Komite Rakyat Komune Minh Tri. Selain itu, 9 pejabat dari kedua komune tersebut juga ditegur, termasuk 2 Wakil Ketua Komite Rakyat Komune, 4 pejabat tim manajemen ketertiban konstruksi perkotaan, dan 3 pejabat pertanahan komune.

Komite Rakyat distrik Soc Son mengatakan bahwa di waktu mendatang, pihaknya akan terus mengarahkan Komite Rakyat di distrik Minh Phu, distrik Minh Tri dan distrik yang memiliki hutan untuk mengklasifikasikan pelanggaran yang masih terjadi dan menanganinya sesuai dengan hukum; menangani pelanggaran baru yang timbul dengan tegas sejak awal.

Khususnya distrik Soc Son akan mengkonsolidasikan catatan dan melimpahkan kasus jual beli, pengalihan lahan hutan, pendudukan lahan, dan perusakan lahan hutan kepada kepolisian untuk ditangani sesuai ketentuan hukum.

Sebelumnya, pada Maret 2019, Inspektorat Hanoi mengeluarkan dua kesimpulan terkait inspeksi lahan hutan di Distrik Soc Son, yang menyatakan terdapat ribuan pelanggaran, yang sebagian besar merupakan pelanggaran lahan hutan. Di dua komune, Minh Phu dan Minh Tri saja, serta di area sekitar 7 danau besar dalam rencana tata ruang hutan, terdapat 797 bangunan yang melanggar.

Close-up dari 'proyek besar' yang merambah hutan Soc Son

Close-up dari 'proyek besar' yang merambah hutan Soc Son

Meskipun ada bahaya tanah longsor selama musim hujan, Danau dan Hutan Soc Son (Hanoi) masih diganggu, sehingga membuka jalan bagi pembangunan vila dan rumah singgah pribadi.
Serangkaian konstruksi ilegal lainnya untuk menimbun dasar danau di hutan lindung Soc Son

Serangkaian konstruksi ilegal lainnya untuk menimbun dasar danau di hutan lindung Soc Son

Tidak hanya terjadi perataan gunung untuk membangun rumah, tetapi serangkaian danau dan kolam di hutan lindung Soc Son juga diratakan untuk membangun bangunan kokoh guna membuka toko dan rumah singgah.
'Membeli dan menjual lahan hutan Soc Son adalah ilegal'

'Membeli dan menjual lahan hutan Soc Son adalah ilegal'

Menurut Bapak Le Minh Tuyen, Kepala Departemen Perlindungan Hutan Hanoi, pengalihan lahan hutan di distrik Soc Son adalah ilegal, dan pemerintah mengonfirmasi bahwa hal itu telah ditangani.