.jpg)
Hampir sepuluh tahun yang lalu, ketika saya pertama kali bekerja sebagai jurnalis, meskipun saya tidak begitu mengenal bidang tersebut, saya pikir hanya dengan kamera dan buku catatan kecil, saya bisa bekerja di mana saja. Namun kenyataannya, tidak demikian.
Hari itu, saya ditugaskan untuk melaporkan situasi produksi pertanian di tepi sungai Kelurahan Nhan Hue (Kota Chi Linh). Saya ingat betul saat itu hari awal musim dingin, sinar matahari mulai meredup di balik rumpun bambu. Ketika berbelok ke tanggul tanah, saya sempat berpikir bahwa saya hanya perlu menyusuri tanggul untuk mencapai feri ke Distrik Nam Sach lalu pulang. Namun, semakin jauh saya berjalan, jalan di tanggul itu terasa semakin panjang dan tak berujung. Matahari mulai terbenam. Tak ada tanda-tanda, tak ada orang. Angin mulai bertiup kencang. Angin awal musim dingin yang bertiup dari sungai membuat saya menggigil. Di sebelah kanan tampak sungai, di sebelah kiri tampak sawah yang telah dipanen dengan hanya akar-akar yang gundul. Baru saat itulah saya menyadari bahwa saya tersesat.
Saat itu, Google Maps sedang tidak populer, baterai ponsel hampir habis, dan tidak ada yang bisa saya tanyai. Saya mulai khawatir. Saya berhenti, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri. Melangkah lebih jauh, saya bertemu seorang pria yang sedang sibuk memotong rumput di tanggul. Saya segera menanyakan arah ke feri. Melihat pertanyaan saya yang mendesak, ia menduga saya tersesat. Ia menunjukkan jalan ke feri, menyuruh saya bergegas karena feri akan berangkat lebih awal. Saya menundukkan kepala sebagai ucapan terima kasih dan bergegas mengikuti arah yang ditunjukkan pria tua itu. Untungnya, saya naik feri terakhir hari itu.
Duduk di perahu kecil, mendengarkan gemuruh suara mesin, saya menghela napas lega.
Saat-saat saya tersesat menjadi kenangan tak terlupakan di masa-masa awal saya menjadi jurnalis. Hal itu tak hanya mengingatkan saya untuk berhati-hati saat pergi ke pangkalan, tetapi juga mengajarkan saya bahwa di balik setiap jalan, setiap perjalanan, selalu ada orang-orang biasa yang siap membantu.
TRAN HIENSumber: https://baohaiduong.vn/lac-duong-tren-con-de-vang-414439.html
Komentar (0)