Bila anak sering mengalami sakit kepala, keluarga dapat memberikan pijatan lembut atau membawa mereka ke dokter untuk akupuntur, dan belajar untuk rileks melalui imajinasi terbimbing.
Pijat
Pijat dapat membantu mengatasi sakit kepala anak Anda setiap hari. Hal ini dapat dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur untuk mengendalikan stres, dan menghindari faktor-faktor lain yang menyebabkan sakit kepala pada anak. Pijat memiliki sedikit efek samping, tetapi sebaiknya keluarga berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Akupunktur
Akupunktur juga dapat bermanfaat bagi anak-anak yang mengalami sakit kepala. Metode ini menggunakan jarum tipis untuk menusuk kulit, melepaskan endorfin, pereda nyeri alami tubuh. Perawatan akupunktur biasanya diberikan sekali atau dua kali seminggu selama empat hingga enam minggu. Komplikasi akibat penusukan jarum dapat berupa pendarahan ringan dan memar, dan infeksi jarang terjadi.
Anak-anak yang mengalami sakit kepala dapat diobati dengan pijat atau intervensi medis. Foto: Rumah Sakit Anak Philadelphia
Umpan Balik Biologis
Biofeedback adalah terapi non-obat yang membantu anak-anak belajar mengendalikan rasa sakit mereka. Terapi ini juga banyak digunakan untuk migrain. Misalnya, alat biofeedback dapat menunjukkan apakah seorang anak mengalami ketegangan pada otot leher, yang menyebabkan sakit kepala. Dengan mengamati perubahan hasil pengukuran ini, anak akan belajar kapan tubuhnya tegang dan belajar untuk rileks. Biofeedback tersedia di klinik dan rumah sakit, aman digunakan, dan tanpa efek samping.
Imajinasi Terpandu
Teknik imajinasi terbimbing, hipnosis diri, atau relaksasi dapat membantu mencegah sakit kepala pada anak. Anak-anak seringkali mahir dalam teknik ini karena mereka menggunakan imajinasi mereka untuk bersantai. Keluarga sebaiknya membawa anak-anak mereka ke dokter anak yang ahli dalam teknik ini.
Selain langkah-langkah di atas, keluarga sebaiknya memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak mereka, dengan meningkatkan asupan beberapa zat berikut untuk mencegah atau mengurangi sakit kepala. Semua suplemen makanan harus dikonsultasikan dengan dokter anak sebelum digunakan.
Vitamin B2 (riboflavin) : Riboflavin adalah vitamin B yang dapat mengurangi frekuensi sakit kepala. Efek samping yang jarang terjadi antara lain diare, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan perubahan warna urine.
Magnesium: Suplemen magnesium juga dapat membantu mengurangi frekuensi sakit kepala. Remaja yang menderita migrain mungkin memiliki kadar magnesium yang lebih rendah daripada mereka yang tidak. Suplemen magnesium dapat menyebabkan diare dan berinteraksi dengan beberapa obat.
Koenzim Q10 (CoQ10): Ini adalah antioksidan yang ditemukan di setiap sel tubuh. Namun, 1/3 anak-anak penderita migrain kekurangan zat ini. Koenzim Q10 tersedia sebagai suplemen makanan harian. Efek samping yang jarang dan ringan meliputi mual, muntah, diare, kehilangan nafsu makan, dan rasa panas di dada.
Chili (Menurut Anak-anak Sehat )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)