Beberapa daerah menaikkan harga layanan kesehatan sesuai dengan Surat Edaran No. 22/2023/TT-BYT, menaikkan biaya pendidikan sesuai dengan Keputusan Menteri No. 81/2021/ND-CP, dan harga beras domestik yang terus meningkat mengikuti harga beras ekspor. Hal ini menjadi alasan utama kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan November 2023 sebesar 0,25% dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan Desember 2022, IHK pada bulan November meningkat sebesar 3,46% dan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu meningkat sebesar 3,45%.
Rata-rata, dalam 11 bulan pertama tahun 2023, IHK meningkat sebesar 3,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dalam kenaikan IHK sebesar 0,25% pada bulan November 2023 dibandingkan bulan sebelumnya, terdapat 8 kelompok barang dan jasa yang mengalami kenaikan indeks harga, dan 2 kelompok yang mengalami penurunan indeks harga. Hanya kelompok peralatan dan perkakas rumah tangga yang tidak mengalami perubahan.
Secara spesifik, indeks harga 8 kelompok barang dan jasa mengalami peningkatan, yaitu: Kelompok obat-obatan dan jasa medis mengalami peningkatan tertinggi sebesar 2,9%. Kelompok pendidikan mengalami peningkatan sebesar 0,38%. Kelompok barang dan jasa lainnya mengalami peningkatan sebesar 0,32%. Kelompok pakaian jadi, topi, dan alas kaki mengalami peningkatan sebesar 0,2% akibat peningkatan biaya tenaga kerja dan permintaan pakaian musim dingin.
Kelompok minuman dan tembakau meningkat sebesar 0,19%, terutama didorong oleh penguatan nilai tukar USD. Kelompok jasa makanan dan katering meningkat sebesar 0,1%. Kelompok budaya, hiburan, dan pariwisata meningkat sebesar 0,09%. Kelompok perumahan dan bahan bangunan meningkat sebesar 0,05%.
Dua kelompok barang dan jasa yang mengalami penurunan indeks harga adalah: Kelompok transportasi turun sebesar 0,01%. Kelompok pos dan telekomunikasi turun sebesar 0,11% akibat penurunan harga telepon seluler generasi lama.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa inflasi inti pada November 2023 meningkat sebesar 0,16% dibandingkan bulan sebelumnya, dan sebesar 3,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rata-rata, inflasi inti meningkat sebesar 4,27% dalam 11 bulan pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022, lebih tinggi dari rata-rata kenaikan IHK (naik 3,22%).
Penyebab utamanya adalah rata-rata harga bensin domestik selama 11 bulan pertama tahun 2023 turun 12,12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, harga gas turun 7,5% yang merupakan faktor penahan laju pertumbuhan IHK namun termasuk dalam kelompok barang yang dikecualikan dari daftar perhitungan inflasi inti.
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)