Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Natal di Prancis: Festival yang paling dinantikan tahun ini

Di tengah angin musim dingin yang dingin, Prancis mengenakan jubah Natal yang berkilauan. Negara heksagonal ini bagaikan lukisan di mana warna-warna hangat berpadu, menciptakan suasana romantis yang menyayat hati. Dari jalanan tua yang dihiasi kerlap-kerlip bintang hingga pasar Natal yang ramai, aroma anggur mulled dan kue jahe yang memabukkan memenuhi seluruh penjuru negeri.

Việt NamViệt Nam10/10/2024

Natal di Prancis bukan sekadar hari libur, melainkan pengalaman budaya yang unik. Dari tradisi kuno hingga adat istiadat modern, musim perayaan ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi sisi Prancis yang berbeda. Bayangkan menyusuri jalan-jalan sempit, mengagumi rumah-rumah yang didekorasi indah, menikmati hidangan istimewa, dan mendengarkan lonceng gereja berdentang. Itulah Natal di Prancis.

1. Waktu Natal di Prancis

Natal di Prancis biasanya dimulai pada awal Desember dan berlangsung hingga awal Januari (Sumber foto: Dikumpulkan)

Natal di Prancis biasanya dimulai pada awal Desember dan berlangsung hingga awal Januari. Namun, suasana meriah dimulai lebih awal, dengan toko-toko dan jalan-jalan didekorasi mulai akhir November.
Tanggal 6 Desember, Hari Raya Santo Nikolas, dianggap sebagai awal tidak resmi Natal di banyak wilayah Prancis, terutama di wilayah timur. Malam Natal (24 Desember) dan Hari Natal (25 Desember) merupakan puncak perayaan, dengan berbagai kegiatan tradisional yang berlangsung. Namun, perayaan ini tidak berakhir di sana. Orang Prancis terus merayakannya hingga Epifani (6 Januari), yang juga dikenal sebagai Hari Tiga Raja.

2. Aktivitas selama musim Natal di Prancis

2.1. Menghias pohon Natal

Menghias pohon Natal merupakan kegiatan yang tak terpisahkan saat Natal (Sumber foto: Dihimpun)

Perayaan Natal di Prancis beragam dan kaya, mencerminkan budaya unik negara tersebut. Salah satu tradisi terpenting adalah dekorasi pohon Natal. Di Prancis, pohon Natal, atau "sapin de Noël", biasanya diletakkan di rumah sejak awal Desember.
Menghias pohon Natal merupakan kegiatan keluarga yang penting, di mana semua anggota keluarga menggantungkan bola-bola berkilau, perada, dan lampu LED warna-warni bersama-sama. Banyak keluarga Prancis masih mempertahankan tradisi menempatkan palungan kecil di bawah pohon Natal, untuk menciptakan kembali suasana kelahiran Yesus. Di tempat-tempat umum, terutama di alun-alun kota yang luas, pohon Natal raksasa didirikan dan dihias dengan mewah, menciptakan daya tarik tersendiri bagi ruang kota.

2.2. Berkumpul di ruang makan malam Réveillon de Noël

Makan Malam Natal (Sumber foto: Dikumpulkan)

Salah satu momen Natal paling istimewa di Prancis adalah makan malam Réveillon de Noël. Ini adalah jamuan makan keluarga yang diadakan pada malam tanggal 24 Desember, setelah Misa Natal. Réveillon de Noël adalah waktu bagi keluarga untuk berkumpul, menikmati hidangan istimewa, dan bertukar hadiah. Pesta ini biasanya berlangsung selama beberapa jam, dimulai larut malam, dan dapat berlangsung hingga tengah malam.
Menu Réveillon biasanya mencakup hidangan mewah seperti tiram, foie gras, kalkun isi, dan tentu saja, hidangan penutup tradisional, Bûche de Noël. Ini lebih dari sekadar santapan, ini adalah kesempatan bagi keluarga untuk berkumpul, berbagi momen berharga, dan menciptakan kenangan abadi.

2.3. Pergi ke Pasar Natal (Marché de Noël)

Pasar Natal yang hangat (Sumber foto: Dikumpulkan)

Pasar Natal, atau Marché de Noël, merupakan bagian tak terpisahkan dari perayaan Natal di Prancis. Pasar ini hadir di sebagian besar kota di seluruh negeri, mengubah ruang publik menjadi area yang semarak dan meriah. Pasar Natal terbesar dan paling terkenal di Prancis terletak di Strasbourg, ibu kota wilayah Alsace, tempat tradisi ini dimulai sejak tahun 1570.
Di sini, pengunjung dapat menjelajahi ratusan kios, berbelanja kerajinan tangan dan dekorasi Natal, serta menikmati makanan dan minuman tradisional seperti roti jahe, permen almond, dan anggur mulled. Suasana meriah, aroma rempah-rempah, dan alunan musik Natal menggema di seluruh ruangan, menciptakan pengalaman multi-sensori yang tak terlupakan.

2.4. Misa dan konser di gereja

Menonton konser di gereja merupakan kegiatan tradisional masyarakat Prancis (Sumber foto: Collected)

Misa dan konser gereja merupakan bagian penting dari tradisi Natal di Prancis. Meskipun Prancis adalah negara sekuler, banyak orang masih menghadiri misa tengah malam pada malam 24 Desember.
Gereja-gereja besar seperti Katedral Notre Dame di Paris atau Sacré-Cœur di Montmartre kerap menyelenggarakan konser Natal istimewa, yang menarik minat penduduk lokal maupun wisatawan. Musik Natal, mulai dari lagu-lagu Natal tradisional hingga karya klasik, bergema di ruang-ruang khidmat gereja, menciptakan suasana spiritual yang mendalam dan hangat.

2.5. Saksikan gemerlap lampu di Champs-Elysées

Jalan Champs-Elysées berkilauan pada Malam Natal (Sumber foto: Collected)

Salah satu daya tarik Natal di Paris adalah pertunjukan cahaya di Champs-Élysées. Setiap tahun, dari akhir November hingga awal Januari, jalan terkenal ini dihiasi ratusan ribu lampu LED.
Pepohonan di sepanjang jalan diselimuti cahaya, menciptakan terowongan cahaya magis yang membentang hampir 2 km. Pertunjukan cahaya ini tak hanya menjadi destinasi favorit wisatawan, tetapi juga kebanggaan warga Paris. Berjalan-jalan di sepanjang Champs-Élysées di malam hari, menikmati suasana meriah, dan menyaksikan gemerlap lampu adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan saat merayakan Natal di Prancis.

3. Nikmati makanan Natal

3.1. Kue Bûche de Noël

Kue Bûche de Noël sangat diperlukan saat Natal di Prancis (Sumber foto: Dikumpulkan)

Makanan memainkan peran penting dalam identitas Natal di Prancis. Salah satu hidangan wajib adalah Bûche de Noël, atau Yule Log. Kue ini berbentuk gelondongan dengan krim yang digulung menjadi gulungan, sering kali dihiasi jamur, jarum pinus, dan salju gula buatan.
Asal usul Bûche de Noël berawal dari tradisi Celtic kuno, yaitu membakar kayu bakar pada Malam Natal. Kini, setiap toko roti di Prancis memiliki versi Bûche de Noël-nya sendiri, dengan beragam rasa dan dekorasi kreatif. Memilih dan menikmati Bûche de Noël merupakan bagian penting dari perayaan Natal bagi banyak keluarga Prancis.

3.2. Galette des Rois

Galette des Rois atau Kue Raja (Sumber gambar: Dikumpulkan)

Hidangan penutup lain yang identik dengan Natal di Prancis adalah galette des Rois, atau Kue Raja. Meskipun tradisi memakan kue ini biasanya dirayakan pada Hari Epifani (6 Januari), banyak orang Prancis mulai menikmatinya sejak akhir Desember.
Galette des Rois adalah kue kering isi almond dengan benda kecil bernama "fève" tersembunyi di dalamnya. Secara tradisional, orang yang menemukan fève di dalam potongan kue keringnya akan dinobatkan sebagai "raja" atau "ratu" untuk hari itu. Memotong dan berbagi galette des Rois adalah ritual yang menyenangkan, sering diadakan saat kumpul keluarga atau teman.

3.3. Les treize desserts

Les treize desserts adalah hidangan unik saat Natal di Prancis (Sumber foto: Collected)

Tradisi kuliner Natal Prancis yang unik lainnya, terutama populer di wilayah selatan Provence, adalah "Les treize desserts" atau "Tiga Belas Hidangan Penutup". Menurut tradisi ini, setelah makan malam Réveillon, tuan rumah akan menyajikan 13 hidangan manis berbeda di atas meja, yang melambangkan Yesus dan 12 rasul pada Perjamuan Terakhir.
Meskipun daftar pasti dari 13 item ini dapat bervariasi berdasarkan keluarga dan daerah, daftar tersebut sering kali mencakup: kurma kering (melambangkan tanah Yesus), buah ara kering, kacang almond, kacang kenari, kismis putih dan hitam, apel, pir, buah jeruk, nougat putih (melambangkan kegembiraan), nougat hitam (melambangkan pertobatan), pain d'épice (roti berbumbu), dan kue atau permen khas daerah setempat.
Prancis di masa Natal bagaikan lukisan indah yang menanti untuk Anda jelajahi. Dari jalanan kuno hingga pasar yang ramai, dari kastil megah hingga gereja-gereja kuno, setiap sudut negeri ini menawarkan kejutan menarik. Kemasi ransel Anda dan jelajahi Natal di Prancis, untuk sepenuhnya merasakan keindahan musim perayaan ini bersama Vietravel!

Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/le-giang-sinh-o-phap-v15735.aspx


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Kota Ho Chi Minh menarik investasi dari perusahaan FDI dalam peluang baru
Banjir bersejarah di Hoi An, terlihat dari pesawat militer Kementerian Pertahanan Nasional
'Banjir besar' di Sungai Thu Bon melampaui banjir historis tahun 1964 sebesar 0,14 m.
Dataran Tinggi Batu Dong Van - 'museum geologi hidup' yang langka di dunia

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

Kagumi 'Teluk Ha Long di daratan' yang baru saja masuk dalam destinasi favorit di dunia

Peristiwa terkini

Sistem Politik

Lokal

Produk