Pada malam hari tanggal 21 November, di Thong Nhat Hall (Ben Thanh Ward, Kota Ho Chi Minh ), Upacara Pembukaan Festival Film Vietnam ke-24 tahun 2025 dan Upacara pengumuman bergabungnya Kota Ho Chi Minh dengan Jaringan Kota Kreatif UNESCO (lapangan sinema) berlangsung.
Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Perfilman (Kementerian Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata) bekerja sama dengan Departemen Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh. Wakil Perdana Menteri Mai Van Chinh turut hadir dalam acara tersebut.
Berlangsung dari 21-25 November dengan slogan "Sinema Vietnam - Pembangunan berkelanjutan dan integrasi internasional di era baru," Festival Film Vietnam ini memilih 144 film khas dari 42 unit.
Program kompetisi meliputi 16 film layar lebar, 36 film dokumenter, 14 film ilmiah , dan 21 film animasi.
Festival ini juga menghadirkan 57 film dari berbagai genre dalam program film panorama. Semua film diputar di 3 lokasi: Galaxy Park Mall-Parc Mall-Pusat Komersial Ta Quang Buu; CGV Hung Vuong Plaza dan Cinestar Hai Ba Trung.
Berbicara pada upacara tersebut, Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Ta Quang Dong menekankan bahwa Festival Film Vietnam ke-24 merupakan acara penting, yang menandai langkah baru perkembangan sinema Vietnam dalam perjalanannya menuju integrasi internasional.

Sorotan khusus acara tersebut adalah pengakuan resmi UNESCO terhadap Kota Ho Chi Minh sebagai Kota Kreatif Sinema Global, yang mengakui upaya kota tersebut dalam mengembangkan industri budaya, infrastruktur produksi film, dan potensinya untuk menjadi pusat sinema regional.
Judul ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak momentum untuk kerja sama internasional, menarik proyek, dan membina generasi pembuat film baru.
Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata berharap Festival Film tahun ini akan menyebarkan kecintaan terhadap sinema, menginspirasi kreativitas baru, dan memelihara aspirasi untuk membangun industri sinema Vietnam yang kuat.
Pada upacara tersebut, Bapak Nguyen Van Duoc, Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh menegaskan bahwa menjadi anggota Jaringan Kota Kreatif UNESCO bukanlah sebuah tujuan melainkan sebuah awal baru, yang menempatkan tanggung jawab lebih besar di pundak Kota Ho Chi Minh dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan berdasarkan budaya dan kreativitas.
Festival Film Vietnam ke-24 merupakan kesempatan bagi Kota Ho Chi Minh untuk menunjukkan komitmen tersebut, sekaligus menegaskan perannya sebagai pusat sinema negara dan tanggung jawabnya sebagai anggota aktif Jaringan Kota Kreatif Global.

Menurut Bapak Nguyen Van Duoc, untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pemerintah Kota sedang melaksanakan berbagai inisiatif, termasuk program untuk menghadirkan sinema di sekolah-sekolah guna meningkatkan persepsi estetika dan membina bakat muda; proyek "Warna-Warni Kehidupan Melalui Sinema" membantu semua orang mengakses seni melalui pemutaran film keliling, film luar ruangan, dan acara-acara di ruang publik.
Kota ini mengembangkan ruang kreatif seperti taman tematik di tepi Sungai Saigon dan area seluas 2.800m2 di Le Quy Don (Distrik Xuan Hoa) untuk mempromosikan hubungan antara seniman, bisnis, dan publik; menyelenggarakan forum yang menghubungkan kota-kota film Asia untuk meningkatkan pertukaran profesional; membangun mekanisme dukungan film dengan agen fokus untuk memberi saran tentang prosedur, lokasi pembuatan film, dan infrastruktur untuk melayani kru film dalam dan luar negeri.
Prakarsa-prakarsa ini merupakan tindakan nyata yang menunjukkan upaya Kota Ho Chi Minh dalam mengembangkan industri perfilman, yang bertujuan mewujudkan sinema yang kaya akan seni dan kemanusiaan, serta berkontribusi dalam membangun kota yang kreatif, beradab, dan maju, kata Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh.
Bapak Jonathan Baker, Kepala Perwakilan Kantor UNESCO di Vietnam, mengatakan bahwa Festival Film Vietnam ke-24 dan upacara pengumuman hari ini merupakan bukti nyata dari kuatnya momentum kreatif dan perkembangan Kota Ho Chi Minh.
Acara ini tidak hanya menghormati keindahan sinema Vietnam yang kaya tetapi juga membuka ruang untuk dialog dan kerja sama yang bermakna dengan mitra internasional.
Beragam rangkaian kegiatan budaya dalam rangka Festival menggambarkan citra Kota yang dinamis, muda, dan ramah, sebuah identitas yang menyatu secara alami dengan semangat Jaringan Kota Kreatif.
Menurut Tn. Jonathan Baker, menjadi anggota Jaringan Kota Kreatif berarti komitmen penting termasuk memperkuat kebijakan untuk mendukung para kreator; memperluas kesempatan partisipasi budaya bagi masyarakat; mempromosikan berbagi pengetahuan dengan kota-kota mitra di seluruh dunia dan memastikan bahwa kreativitas terus menjadi kekuatan pendorong bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif.

Komitmen ini menghadirkan banyak tantangan tetapi juga menciptakan peluang unik untuk merayakan bakat lokal, memperluas kerja sama internasional, dan memperkaya kehidupan budaya Kota.
“UNESCO ingin mendampingi Kota Ho Chi Minh dalam perjalanan ini dan akan terus bekerja sama erat dengan para pemimpin Kota dan komunitas perfilman untuk menjadikan film ini sebagai katalis bagi vitalitas budaya, pertukaran internasional, dan pembangunan jangka panjang,” ujar Kepala Kantor UNESCO di Vietnam.
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/lien-hoan-phim-viet-nam-24-but-pha-sang-tao-khang-dinh-vi-the-dien-anh-viet-post1078553.vnp






Komentar (0)