![]() |
Vinicius memprovokasi Yamal. Foto: Reuters . |
Real Madrid menang 2-1 berkat gol Kylian Mbappé dan Jude Bellingham, sementara Fermin mencetak satu-satunya gol untuk Barcelona. Namun, yang paling ramai dibicarakan media Spanyol adalah bentrokan panas antara Vinicius dan Lamine Yamal di penghujung pertandingan.
Menurut Marca , konflik antara kedua bintang tersebut bermula tepat di pertandingan. Saat terjadi perselisihan, Vinicius melontarkan komentar provokatif kepada Yamal: "Kamu cuma tahu cara mengoper bola kembali." Pernyataan ini konon membuat striker Barcelona berusia 18 tahun itu kesal, yang kemudian memicu pertengkaran berikut.
Setelah pertandingan berakhir, Vinicius – yang tampak kesal ketika digantikan oleh pelatih Xabi Alonso pada menit ke-72 – melanjutkan pertengkarannya dengan Yamal dalam perjalanan menuju terowongan. "Katakan lebih banyak," teriak penyerang Brasil itu kepada Yamal.
Sebagai tanggapan, bintang muda Barcelona itu mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dengan pemain Real Madrid secara pribadi di terowongan (diyakini Vinicius), bahkan bersedia menggunakan kekerasan untuk "berbicara".
![]() |
Vinicius beradu argumen dengan Yamal di lapangan. Foto: Reuters . |
Tak hanya Vinicius, bek Real Madrid Dani Carvajal juga dikabarkan menghampiri Yamal dan berkata: "Kamu banyak bicara. Sekarang katakan saja." Situasi ini membuat para pemain dari kedua tim bergegas untuk menghentikannya, dan Eduardo Camavinga-lah yang menahan Yamal agar situasi tidak terlalu serius.
Menjelang El Clasico di Bernabéu, Yamal menimbulkan kehebohan ketika ia dengan berani menyatakan bahwa Real Madrid "berteriak dan mencuri pada saat yang bersamaan", menyiratkan bahwa tim Kerajaan Spanyol sering diunggulkan oleh wasit. Tindakan ini membuat banyak pemain Barcelona marah.
Meskipun suasana tegang pascapertandingan, pelatih Xabi Alonso mengatakan bahwa itu hanyalah "hasil dari pertandingan yang panas". Ia mengatakan dalam konferensi pers: "Saya tidak khawatir. Bentrokan di menit-menit terakhir hanya mencerminkan intensitas dan pentingnya pertandingan. Ini adalah bagian dari kompetisi yang sehat."
Kemenangan ini membantu Real Madrid memperlebar jarak menjadi 5 poin atas Barcelona, sehingga mengukuhkan posisi puncak di La Liga.
Sumber: https://znews.vn/loi-khieu-khich-cua-vinicius-voi-yamal-post1597256.html








Komentar (0)