Messi dan Muller ciptakan pertandingan bersejarah

Messi dan Inter Miami membuat sejarah.

Pada pagi hari tanggal 30 November, di final Wilayah Timur, Inter Miami mengalahkan New York City 5-1 untuk lolos ke final Piala MLS untuk pertama kalinya. Messi melanjutkan performa apiknya dengan menyumbang satu assist untuk gol ketiga.

Beberapa jam kemudian, Muller juga bermain bagus untuk membantu Vancouver Whitecaps mengalahkan San Diego 3-1 di final Wilayah Barat.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para pemain yang saling berhadapan di final Piala Dunia akan saling berhadapan di Grand Final MLS. Ini juga akan menjadi pertama kalinya seorang pemain memiliki Piala Dunia dan Piala MLS di lemari trofinya.

Orang itu adalah Thomas Müller atau Lionel Messi. Setelah pertandingan, Müller mengatakan bahwa ia sudah lama menantikan final ini. Setelah Piala Dunia 2014, inilah pertama kalinya Müller bertemu Messi lagi di final.

"Saya suka menonton Messi bermain. Miami adalah tim yang sangat kuat. Kita lihat bagaimana mereka menghancurkan New York. Ini akan menjadi final yang hebat. Saya selalu menginginkan final seperti ini, dan sekarang kami mendapatkannya, ini luar biasa untuk semua orang," ujar gelandang Jerman berusia 36 tahun itu.

Kata-kata itu bukan saja merupakan rasa hormat kepada lawannya, tetapi juga pernyataan seorang legenda yang sedang menulis babak baru dalam kariernya.

Muller bermain bagus di MLS.

Muller pindah ke Vancouver Whitecaps pada musim panas 2025 setelah 17 tahun bersama Bayern Munich. Berbekal pengalaman menjuarai Piala Dunia 2014, Bundesliga, dan Liga Champions, ia mengubah tim Kanada tersebut menjadi sebuah fenomena.

Dari posisi ke-9 musim lalu, mereka naik ke posisi kedua Wilayah Barat dan mencapai final MLS untuk pertama kalinya. Di sisi lain, Lionel Messi, di usia 38 tahun, masih menjadi pusat perhatian Inter Miami.

Yang lebih penting, Messi membantu dua sahabat dekatnya Sergio Busquets dan Jordi Alba (keduanya telah mengonfirmasi akan pensiun pada akhir musim ini), memiliki kesempatan untuk mengakhiri karier mereka dengan trofi MLS yang bersejarah.

Bagi Leo pribadi, jika ia menang, ia akan menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, Copa América, dan Piala MLS, kumpulan gelar yang belum pernah disentuh oleh siapa pun.

Momen Messi mengangkat trofi kejuaraan di AS Kemenangan 5-1 atas New York City pada pagi hari tanggal 30 November membantu Inter Miami memenangkan kejuaraan wilayah Timur MLS 2025.

Sumber: https://znews.vn/messi-va-muller-tao-ra-man-so-tai-lich-su-post1607105.html