Menurut Neowin , peramban Microsoft Edge untuk Android dan iOS memiliki nama baru. Oleh karena itu, banyak pengguna menyadari bahwa perusahaan baru-baru ini mengubah nama peramban seluler mereka dari "Microsoft Edge" menjadi "Microsoft Edge: AI Browser", yang menunjukkan dengan jelas bahwa AI adalah fokus perusahaan di masa depan.
Selain nama baru, daftar peramban di App Store dan Google Play Store juga mempromosikan fitur-fitur AI baru, seperti generator gambar DALL-E 3, ringkasan artikel menggunakan Copilot, pengenalan gambar, dan banyak lagi. Selain itu, deskripsi peramban juga menyoroti dukungan GPT-4 yang canggih.
Microsoft mengganti nama browser Microsoft Edge menjadi 'Microsoft Edge: AI browser'
Namun, nama baru ini mendapat reaksi beragam dari pengguna. Beberapa pendapat mengatakan bahwa Microsoft "terlalu melebih-lebihkan" kemampuan AI Edge, karena banyak fitur yang diaktifkan melalui tombol Copilot Edge sudah tersedia di peramban lain. Mereka menganggap label "AI" tidak realistis dan menyesatkan.
Namun, banyak juga yang mendukung nama baru ini, menyoroti manfaat yang ditawarkan Copilot, seperti pembuatan dokumen, penerjemahan, dan menjawab pertanyaan kompleks. Mereka mengatakan integrasi AI di Edge merupakan langkah yang baik, terutama mengingat fokus Microsoft di area ini.
Pada tahun 2023, Microsoft akan merambah AI, melalui kemitraan dengan OpenAI dan peluncuran Copilot. Integrasi dan promosi Copilot di berbagai platform seperti Edge merupakan langkah yang tepat. Pada tahun 2024, Microsoft diperkirakan akan terus mengembangkan AI dengan perangkat Windows dan Surface generasi berikutnya, menjanjikan banyak pengalaman menarik bagi pengguna.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)