Pada September 2025, OpenAI, sebuah perusahaan yang menerima investasi signifikan dari Microsoft, memperkenalkan model kecerdasan buatan (AI) seri o1-nya, yang dirancang untuk menghabiskan lebih banyak waktu berpikir sebelum merespons. Model-model ini mampu melakukan penalaran melalui tugas-tugas kompleks dan memecahkan masalah yang lebih sulit daripada model AI terkemuka lainnya di bidang sains , pemrograman, dan matematika.
Microsoft membantu agar Copilot semakin menarik bagi pengguna.
Kemudian pada bulan Oktober, Microsoft meluncurkan fitur Copilot baru bernama Think Deeper untuk pengguna Pro. Fitur ini menggunakan model penalaran o1 dari OpenAI untuk membantu pengguna dalam memecahkan masalah kompleks.
Awal tahun ini, Microsoft memutuskan untuk menawarkan Think Deeper secara gratis kepada semua pengguna Copilot, meskipun awalnya dengan batasan penggunaan. Fitur ini memprioritaskan penyediaan solusi mendalam dan langkah demi langkah untuk pertanyaan kompleks, yang mengakibatkan waktu respons lebih lama dibandingkan interaksi Copilot biasa. Berkat umpan balik positif dari pengguna, Microsoft menghapus batasan ini, memungkinkan akses tak terbatas ke model penalaran OpenAI.
Microsoft mengubah Copilot menjadi gerbang gratis menuju ChatGPT Pro.
OpenAI baru-baru ini memperkenalkan model o3-mini, versi terbaru dan paling hemat biaya mereka. Dengan kecerdasan yang setara dengan model o1, o3-mini memberikan kinerja yang lebih cepat dan efisiensi yang lebih baik. OpenAI menawarkan model o3-mini secara gratis kepada pengguna ChatGPT dengan pengaturan sedang, sementara pelanggan ChatGPT berbayar dapat memilih o3-mini-high dari pemilih model. Yang perlu diperhatikan, pelanggan ChatGPT Pro (seharga $200/bulan) akan menikmati akses tak terbatas ke model o3-mini dan o3-mini-high.
Saat ini, Think Deeper dari Copilot adalah cara termurah untuk mencapai o3-mini-high.
Microsoft kini telah mengumumkan peningkatan pada Think Deeper, yang sekarang didukung oleh model o3-mini-high terbaru dari OpenAI. Ini berarti Microsoft memperluas akses ke model penalaran yang setara dengan kemampuan ChatGPT Pro kepada semua pengguna Copilot, tetapi sepenuhnya gratis.
Langkah Microsoft bertujuan untuk memperluas akses ke alat penalaran AI yang canggih kepada khalayak yang lebih luas. Namun, bahkan dengan akses gratis ke model AI tingkat lanjut, Copilot masih menghadapi tantangan dalam menarik pengguna dibandingkan dengan ChatGPT, yang telah mendorong perusahaan untuk melakukan berbagai kampanye promosi, termasuk di dalam Bing.
Sumber: https://thanhnien.vn/microsoft-nang-cap-copilot-mien-phi-ngang-ngua-chatgpt-pro-185250307160658112.htm






Komentar (0)