Pada tahap pertama, mulai 1 Juni, Vietnam Airlines akan mengoperasikan penerbangan langsung antara Kota Ho Chi Minh dan Denpasar dengan frekuensi 4 kali perjalanan pulang pergi per minggu pada hari Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Mulai Juli 2025, maskapai akan meningkatkan frekuensi menjadi 7 kali perjalanan pulang pergi per minggu. Penerbangan ini dioperasikan oleh pesawat Airbus A321, memberikan pengalaman yang nyaman dan praktis bagi penumpang.

Ini adalah rute kedua Vietnam Airlines yang menghubungkan Vietnam dan Indonesia, sehingga jumlah total penerbangan maskapai antara kedua negara menjadi 14 per minggu.

Foto 1 Dalam kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Indonesia, Vietnam Airlines secara resmi mengumumkan pengoperasian penerbangan langsung antara Kota Ho Chi Minh dan Denpasar.jpg
Dalam kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal To Lam ke Indonesia, Vietnam Airlines mengumumkan pengoperasian penerbangan langsung antara Kota Ho Chi Minh dan Denpasar. Foto: Vietnam Airlines

Rute baru ini akan membuka banyak peluang kerja sama antara kedua negara di masa mendatang, yang akan mendorong perkembangan pariwisata lebih pesat. Belakangan ini, jumlah wisatawan di Indonesia telah meningkat pesat, dan sebaliknya, Vietnam merupakan pasar dengan potensi besar untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia.

Bapak Dang Ngoc Hoa - Ketua Dewan Direksi Vietnam Airlines mengatakan bahwa maskapai berkomitmen untuk terus mengembangkan rute penerbangannya di masa mendatang dengan mencari dan memperluas peluang kerja sama dengan maskapai, mitra, dan pelanggan di pasar Indonesia; berencana untuk meningkatkan frekuensi operasi dan meningkatkan kualitas layanan di semua titik kontak.

Foto 2 Bapak Dang Ngoc Hoa, Ketua Dewan Direksi Vietnam Airlines, mengatakan maskapai berkomitmen untuk terus mengembangkan rute penerbangan di masa mendatang.jpg
Bapak Dang Ngoc Hoa, Ketua Dewan Direksi Vietnam Airlines, berjanji bahwa maskapai akan terus mengembangkan rute penerbangan di masa mendatang. Foto: Vietnam Airlines

Pada upacara tersebut, Vietnam Airlines juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (ASTINDO) tentang kerja sama pengembangan pariwisata antara Vietnam dan Indonesia. Nota Kesepahaman ini akan menjadi dasar bagi Vietnam Airlines untuk berkoordinasi dengan para mitra guna mempromosikan pariwisata dua arah, saling mendukung dalam kegiatan promosi, pemasaran, dan kerja sama di bidang produk dan layanan penerbangan.

Selama bertahun-tahun, pasar pariwisata Indonesia selalu dianggap sebagai yang terbesar di Asia Tenggara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia. Jumlah total penumpang udara antara Vietnam dan Indonesia akan mencapai lebih dari 800.000 pada tahun 2024, meningkat 61% dibandingkan tahun 2019.

Dengan membuka penerbangan langsung ke Denpasar, ibu kota Bali yang penuh warna, Vietnam Airlines terus menegaskan perannya sebagai Maskapai Penerbangan Nasional dalam upayanya memperluas jaringan penerbangan, memperkuat hubungan Vietnam dengan dunia, dan mendampingi negara tersebut dalam kebangkitannya di era baru.

Dalam rangka pembukaan rute ini, Vietnam Airlines meluncurkan program promosi spesial dengan tiket pulang pergi mulai dari 4.525.000 VND (sudah termasuk pajak dan biaya). Program ini berlaku untuk penerbangan yang berangkat mulai 1 Juni 2025 hingga 15 Juni 2025. Tiket dapat dibeli hingga 30 Maret 2025 melalui loket tiket, agen resmi, situs web, dan aplikasi seluler Vietnam Airlines.

Ngoc Minh