Salah satu contoh kehidupan yang indah adalah guru Ngo Thi Le Hoa, seorang guru dengan banyak cinta dan perhatian terhadap siswa dalam situasi sulit, yang telah mengabdikan bertahun-tahun dalam karier "mengembangkan manusia".
Ibu Ngo Thi Le Hoa, Kepala Sekolah Menengah Le Thanh Cong, Komune Phuoc Kien, Distrik Nha Be, Kota Ho Chi Minh Beliau bukan hanya seorang manajer yang tegas, kreatif, dan berdedikasi, tetapi juga dikenal oleh rekan kerja, orang tua, dan murid-muridnya atas kebaikan hatinya. Ibu Hoa telah menjadi sosok yang suportif dan jembatan antara para dermawan dan murid-murid yang mengalami kesulitan di sekolah, serta mereka yang hidupnya penuh dengan kesengsaraan.
Ia telah memprakarsai berbagai gerakan penggalangan dana di sekolah, seperti "mengumpulkan celengan", "dana untuk teman-teman miskin", dan lain-lain, untuk memberikan hadiah kepada siswa kurang mampu di Sekolah Menengah Le Thanh Cong. Setiap tahun, banyak hadiah diberikan kepada siswa kurang mampu yang berhasil mengatasi kesulitan untuk mendorong dan memotivasi mereka agar lebih giat belajar.
Pada akhir tahun, untuk membantu para siswa memiliki lebih banyak kegembiraan, menikmati liburan Tet yang hangat dan lengkap bersama keluarga mereka, Ibu Hoa menggunakan uangnya sendiri untuk menyiapkan hadiah Tet bagi para siswa yang berada dalam keadaan sulit agar dapat menikmati musim semi dan merayakan Tet.
Ibu Hoa memberikan hadiah Tet kepada siswa Sekolah Menengah Le Thanh Cong
FOTO: DISEDIAKAN OLEH PENULIS
Kebaikan dan toleransinya tak hanya terbatas pada membantu siswa-siswi muda di sekolah, tetapi juga menyebarkan kasih sayang, simpati, dan berbagi kepada mereka yang kesulitan di masyarakat. Di penghujung Oktober 2020, ketika masyarakat di wilayah Tengah berjuang menghadapi bencana alam, badai, dan banjir, dengan derita dan kehilangan nyawa serta harta benda yang berjatuhan, dengan semangat "darah mengalir, usus melunak", semangat saling mengasihi, terhadap wilayah Tengah, Ibu Le Hoa meluncurkan sebuah gerakan bersama siswa dan orang tua untuk menyumbangkan kebutuhan pokok kepada masyarakat di wilayah Tengah guna membantu mereka mengatasi kesulitan, derita, dan kehilangan.
FOTO: DISEDIAKAN OLEH PENULIS
Guru dan siswa Sekolah Menengah Le Thanh Cong berpartisipasi dalam perjalanan amal di Pagoda Tu An
FOTO: DISEDIAKAN OLEH PENULIS
Tahun 2020 juga merupakan tahun yang sulit akibat merebaknya pandemi Covid-19. Memahami situasi keluarga siswa biasa, yang sudah sulit dan kini semakin sulit akibat pandemi, Ibu Hoa dan guru-guru lain di sekolah tersebut menyumbang dana "Menabur Benih Kebaikan" dengan harapan dapat membantu masyarakat kota dan seluruh negeri untuk melawan pandemi...
Kepala sekolah yang berhati baik dan toleran
Tak hanya dikenal atas kemampuan manajemen dan profesionalnya di unit tersebut, Ibu Le Hoa, sebagai kepala sekolah, telah memobilisasi para guru, orang tua, dan siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sukarela. Dengan semangat saling mengasihi, pada tanggal 15 November 2020, Ibu Le Hoa dan Dewan Direksi Sekolah Menengah Le Thanh Cong menyelenggarakan perjalanan sukarela ke Shelter of Love di Pagoda Tu An, Dusun My Tan, Kelurahan My Xuan, Distrik Tan Thanh, Ba Ria, Provinsi Vung Tau untuk berbagi dan membantu mereka yang kesulitan di sana, serta membantu para siswa mendapatkan pengalaman yang bermakna, mengembangkan diri, dan memperkaya diri dengan kasih sayang, welas asih, dan berbagi dengan semua orang.
Guru Hoa mengaku: "Dewan sekolah dan saya selalu memperhatikan pelatihan keterampilan hidup bagi siswa. Kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada masyarakat diselenggarakan secara rutin dengan tujuan membantu siswa hidup lebih welas asih dan penuh kasih, sesuai dengan motto: memberi kebaikan, menerima kepercayaan."
Ibu Le Hoa dalam perjalanan amal di Pagoda Tu An
FOTO: DISEDIAKAN OLEH PENULIS
Berbicara lebih lanjut tentang kesukarelawanan, Ibu Hoa berkata: "Kesukarelawanan bukan sekadar memberi, melainkan tindakan menyebarkan kasih sayang, membawa harapan, energi, dan motivasi untuk hidup lebih positif bagi anak-anak dan mereka yang kurang beruntung. Setiap anak punya mimpi, dan guru harus mengembangkan mimpi-mimpi tersebut agar mereka punya kesempatan untuk bersinar."
Ibu Ngo Thi Le Hoa layak menjadi bunga yang indah di taman "orang baik - perbuatan baik". Beliaulah yang "menyalakan api", menumbuhkan keyakinan dan kecintaan terhadap profesi guru bagi generasi muda seperti kita, dan layak menjadi teladan yang indah bagi generasi-generasi siswa. Semoga semakin banyak teladan seperti itu agar para siswa dapat belajar di sekolah dengan fasilitas lengkap dan kasih sayang yang tak terbatas dari para guru.
Sumber: https://thanhnien.vn/mot-tam-long-nhan-ai-185250701115912507.htm
Komentar (0)