![]() |
Amorim telah berbicara untuk mengingatkan pimpinan MU tentang masalah penting: kedalaman pengalaman dalam skuad. |
Ada banyak kekurangan dalam cara klub dikelola di bawah Ineos, terutama komunikasi yang buruk dengan para penggemar. Namun, penjualan merchandise telah meningkat secara signifikan.
Direktur Olahraga Jason Wilcox mengatakan proses rekrutmen sekarang lebih terorganisir, dengan rencana target yang jelas, posisi yang harus diisi, dan koordinasi yang erat antara pelatih Amorim, departemen data, dan tim pencari bakat.
Namun, dalam konferensi pers baru-baru ini, Amorim menyoroti masalah lain: skuad mudah kehilangan momentum di babak kedua karena absennya dua pemain kunci. Ia langsung menyebut Casemiro dan Harry Maguire, dua pemain berpengalaman yang, menurutnya, menciptakan celah besar setiap kali mereka absen.
"Kami mengalami kesulitan dalam dua kekalahan terakhir ketika Casemiro mengalami cedera ringan, begitu pula Maguire. Mereka penting bukan hanya karena gaya bermain mereka, tetapi juga karena pengalaman dan kemampuan mereka dalam bersaing memperebutkan bola di udara," ujar Amorim.
Baik Casemiro maupun Maguire akan habis kontraknya di akhir musim ini. Keduanya belum pasti akan bertahan. Casemiro ingin terus bermain, tetapi United harus menegosiasikan ulang gajinya. Maguire memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan, tetapi masa depannya masih belum diputuskan.
Jika keduanya meninggalkan Old Trafford pada 2026, United akan menghadapi tugas berat: mencari pengganti yang cukup berkualitas dan berpengalaman di Liga Primer. Amorim memahami bahwa mereka bukanlah solusi jangka panjang, tetapi ia juga mengingatkan dewan direksi bahwa tim jelas lebih lemah tanpa mereka di lapangan.
Pesan Amorim jelas: MU harus bersiap sekarang jika tidak ingin kehabisan tenaga di musim 2026/27.
Sumber: https://znews.vn/mu-phai-hanh-dong-truoc-khi-qua-muon-post1605324.html







Komentar (0)