Desa wisata yang tenang, menjaga keindahan alamnya di Quang Ninh

Desa wisata komunitas Khe Phuong, komune Ky Thuong, provinsi Quang Ninh. Desa ini terletak di tengah pegunungan dan hutan, dan dulunya merupakan desa tersulit di Quang Ninh. Desa ini merupakan daerah terpencil di kota tua Ha Long, dengan 45 rumah tangga dan 186 jiwa, yang 100% di antaranya adalah suku Dao Thanh Phan. Sebelumnya, masyarakat hanya bergantung pada mata pencaharian utama bercocok tanam, kehutanan, dan beternak. Belakangan ini, Khe Phuong menjadi terkenal dan menarik banyak wisatawan untuk datang ke sini seiring dengan pengembangan wisata komunitas yang dipadukan dengan ekowisata.

Pada tahun 2022, setelah rumah panggung masyarakat rampung, produk dan destinasi wisata pun akan rampung silih berganti.

Terletak sekitar 60 km dari pusat kota provinsi Quang Ninh yang ramai, ketika datang ke Khe Phuong, Ky Thuong, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam, udara segar dan sejuk, jauh dari kebisingan kota.

Sesampainya di sini, pengunjung dapat bersepeda di jalan beton melintasi lembah, di kejauhan terlihat hamparan sawah bertingkat yang diselingi oleh pegunungan hijau nan megah dan hutan.

Musim gugur di Puncak Ky Thuong juga membuat banyak orang berdebar-debar. Udara sejuk, sinar matahari lembut menyinari pegunungan tinggi yang dikelilingi hutan purba...

Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan berkemah, berkemah di tepi sungai, dan berperahu.

Selain itu, pengunjung memiliki kesempatan untuk mempelajari identitas, budaya, dan adat istiadat masyarakat Dao Thanh Phan di sini.

Wisatawan dapat merasakan pengalaman mengunjungi rumah-rumah kuno masyarakat Dao, minum teh yang dipetik dari pohon teh kuno di hutan, dan mendengarkan masyarakat Dao bercerita tentang kisah-kisah kepahlawanan rakyatnya.

Bapak Ban Van Vi menyampaikan bahwa masyarakat etnis Dao di Ky Thuong berperan aktif dalam mengembangkan pariwisata masyarakat berbasis kekuatan budaya tradisional suku bangsa dan sumber daya ekologi setempat.

"Masyarakat telah jelas berubah kesadarannya, melihat budaya mereka yang sebelumnya terabaikan, kini dimunculkan agar semua orang tahu, mendapat perhatian, dan menciptakan kondisi yang mendukung perkembangan. Semua tetua bersemangat dan gembira. Dari sana, semua orang juga sepakat untuk membawa ciri-ciri budaya yang kaya identitas ini kepada masyarakat, untuk melestarikannya agar generasi mendatang dapat melestarikannya bersama," ujar Bapak Vi.

Pada hari raya tradisional seperti upacara Cap Sac, hari raya Tet, ibadah Ban Vuong... wisatawan dapat mengunjungi keluarga-keluarga tersebut untuk merasakan langsung kehidupan nyata dan makan bersama tuan rumah. Di akhir pekan, mereka mengadakan acara menyanyi, bertukar cerita, dan tari bambu bersama penduduk setempat.

Beroperasinya model pariwisata komunitas yang stabil tidak hanya menciptakan produk wisata baru, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang stabil dan secara signifikan meningkatkan pendapatan bagi penduduk lokal.

Sumber: https://znews.vn/lang-du-lich-kin-tieng-giu-nguyen-ve-hoang-so-o-quang-ninh-post1605339.html