Sebuah adegan dari film "Red Rain". (Foto: Galaxy Studio)
Dengan pendapatan ini, "Red Rain" resmi menjadi film bertema perang revolusioner historis pertama yang mencapai pendapatan ratusan miliar setelah kurang dari 1 minggu dirilis.
"Red Rain" adalah film fiksi yang terinspirasi oleh pertempuran 81 hari dan malam di Benteng Quang Tri, diproduksi oleh Sinema Tentara Rakyat, disutradarai oleh Seniman Berjasa Dang Thai Huyen. Ini adalah film ketiga bertema perang revolusioner yang dirilis secara komersial di bioskop, setelah film percontohan "Peach, Pho and Piano" pada awal 2024 dan "Tunnel: Sun in the Dark" yang dirilis dalam rangka peringatan 50 tahun Pembebasan Selatan dan Hari Reunifikasi Nasional.
Sejak penayangan perdananya pada 21 Agustus, “Red Rain” telah menerima banyak komentar positif, berkat keasliannya dan kekayaan emosinya, serta simbol-simbol bermakna yang ditampilkan dalam film.
Yang turut ambil bagian dalam film ini adalah para pemeran yang masih sangat muda seperti Do Nhat Hoang, Ha Anh, Steven Nguyen, Nguyen Hung, Dinh Khang, Phuong Nam, Hoang Long... Di antara mereka, banyak wajah-wajah yang masih sangat baru di layar lebar, bahkan ada aktor yang baru pertama kali ikut serta dalam sebuah proyek film.
Sejak penayangan perdana hingga saat ini, "Red Rain" hanya membutuhkan waktu 4 hari untuk mencapai angka pendapatan 100 miliar VND. Menurut Box Office Vietnam pada pukul 22.00 tanggal 24 Agustus, pendapatan box office "Red Rain" mencapai 100,137 miliar VND. Dengan demikian, rata-rata, film ini menghasilkan sekitar 25 miliar VND dari tiket bioskop per hari.
Ini merupakan pertanda baik bagi perfilman Vietnam, terutama untuk genre film yang kurang cocok bagi banyak penonton, seperti film perang revolusioner dan film sejarah.
Namun, "Red Rain" menghadapi risiko pelanggaran hak cipta yang serius ketika banyak penonton diam-diam merekam konten film dan mengunggahnya di platform dan jejaring sosial untuk menarik penonton atau membuat konten, yang berdampak pada upaya kru film.
Selain mengimbau kepada para penonton agar mematuhi Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual dan tidak melakukan tindakan pelanggaran hak cipta, kru film juga berharap agar pihak berwajib memberikan solusi agar masalah ini dapat ditangani secara tuntas, demi melindungi hak cipta dan seni seluruh kru.
NGOC MAI
Sumber: https://nhandan.vn/mua-do-vuot-moc-doanh-thu-100-ty-dong-post903290.html
Komentar (0)