Panorama “Warisan Budaya Vietnam – Vitalitas dari Tradisi hingga Modernitas”

Pameran di Utara dan Selatan akan memperkenalkan serangkaian warisan unik dari berbagai kelompok etnis dan daerah, yang berkontribusi dalam menghormati keberagaman dalam kesatuan budaya Vietnam.

Pameran “Warisan Budaya Vietnam - Vitalitas dari Tradisi ke Modernitas” akan secara gamblang dan visual memperkenalkan berbagai jenis warisan budaya berwujud dan tak berwujud serta warisan dokumenter khas Vietnam kepada pengunjung domestik dan internasional.

Demikian isi Keputusan yang baru saja ditandatangani Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata Hoang Dao Cuong, tentang penyelenggaraan kegiatan pengenalan warisan budaya Vietnam dalam rangka Hari Warisan Budaya Vietnam (23 November), di wilayah Utara dan Selatan.

Kegiatan ini akan membantu masyarakat lebih memahami nilai-nilai sejarah, budaya, seni, dan ilmu pengetahuan warisan budaya nasional, memberikan kontribusi dalam mendidik tradisi, kebanggaan nasional, dan kesadaran melestarikan identitas budaya bagi semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda.

Secara khusus, penyelenggaraan pameran di kedua wilayah membantu masyarakat di berbagai daerah memiliki kesempatan untuk mengakses dan menikmati warisan budaya khas di seluruh negeri; mengurangi kesenjangan dalam kenikmatan budaya antarwilayah, memastikan keterwakilan dan keseimbangan dalam kegiatan pengenalan warisan budaya.

Melalui pengenalan warisan berbagai kelompok etnis dan daerah, sektor budaya berharap dapat berkontribusi dalam menghormati keberagaman dalam kesatuan budaya negara; mempromosikan pertukaran, pemahaman, dan saling menghormati di antara komunitas budaya di negara ini.

Nyanyian Xoan merupakan warisan budaya tak benda yang berharga dari Tanah Leluhur, yang berkaitan dengan pemujaan Raja Hung, sebuah kepercayaan yang berasal dari praktik pemujaan leluhur masyarakat Vietnam. (Foto: Mai Mai/Vietnam+)

Rencananya, pameran "Warisan Budaya Vietnam - Vitalitas dari Tradisi Menuju Modernitas" akan diselenggarakan pada kuartal keempat tahun 2025, di Benteng Kekaisaran Thang Long, Hanoi (Utara) dan Museum Ho Chi Minh, cabang Kota Ho Chi Minh (Selatan). Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan gambaran umum dan gambaran khas warisan budaya nasional serta proses perlindungan dan promosi nilai warisan budaya Vietnam.

Khususnya, ruang pameran akan memperkenalkan sejumlah produk yang dibuat oleh para perajin, dengan estetika tinggi, yang menunjukkan kecerdikan teknik tradisional lama masyarakat Vietnam.

Struktur konten pameran, selain program pengenalan dan pengalaman warisan budaya, akan mencakup empat topik utama: Sistem hukum dan kebijakan untuk melindungi warisan budaya; Warisan yang diakui oleh UNESCO; Nilai-nilai khas warisan budaya Vietnam; Warisan budaya untuk pembangunan berkelanjutan./.

(Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/toan-canh-di-san-van-hoa-viet-nam-suc-song-tu-truyen-thong-den-hien-dai-post1059816.vnp