Proyek kereta api listrik berkecepatan tinggi yang baru dapat menempuh jarak 386 km dalam waktu kurang dari 90 menit dan mengangkut lebih dari 6 juta penumpang per tahun.
Teknologi kereta peluru berkecepatan tinggi Jepang akan segera diterapkan di AS. Foto: Deposit Photo
Sistem kereta api berkecepatan tinggi yang terinspirasi oleh kereta peluru Jepang dapat mengangkut penumpang antara Houston dan Dallas dalam waktu kurang dari 90 menit. Amtrak dan Texas Central berencana menghubungkan kedua kota yang terpisah sejauh 240 mil tersebut dengan kereta peluru berkecepatan 200 mph, demikian diumumkan pada 9 Agustus.
Menurut Quartz, proyek ini telah diajukan ke beberapa program hibah federal untuk membantu pembiayaan dan menutupi biaya desain. Perwakilan Amtrak memperkirakan proyek ini dapat mengurangi emisi gas rumah kaca lebih dari 100.000 ton per tahun dan mengurangi sekitar 12.500 mobil per hari di koridor I-45 di wilayah tersebut. Mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya dapat menghemat hingga 246 juta galon bahan bakar per tahun.
Layanan Amtrak Dallas-Houston akan berbasis pada kereta peluru Shinkansen Seri N700S yang telah ditingkatkan dari Jepang, sebuah desain yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2020. Kereta peluru telah beroperasi di Jepang selama lebih dari 50 tahun dan kini sepenuhnya terelektrifikasi, lebih ringan, dan lebih senyap daripada gerbong kereta. Jejak karbon per penumpangnya juga seperenam jejak karbon jet komersial standar. "Kereta berkecepatan tinggi yang menggunakan teknologi canggih Shinkansen berpotensi merevolusi perjalanan kereta api di Amerika Serikat bagian selatan," ujar Michael Bui, kepala operasi Texas.
Para perencana kota di Amerika Serikat telah lama tertarik dengan gagasan kereta api berkecepatan tinggi, tetapi berulang kali gagal mengembangkannya karena berbagai kendala, termasuk hambatan anggaran, politik , dan budaya. Sebuah survei terbaru terhadap 85% penumpang antara Dallas dan Texas Utara menyatakan bahwa mereka akan memilih kereta api berkecepatan tinggi jika kondisinya tepat.
Jika benar, sekitar 6 juta orang dapat menaiki kereta api berkecepatan tinggi pada akhir dekade ini, dan meningkat menjadi 13 juta pada tahun 2050. Proyek kereta api berkecepatan tinggi serupa sedang dikembangkan untuk menghubungkan San Francisco ke Los Angeles dan Los Angeles ke Las Vegas.
An Khang (Menurut Popsci )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)