Dia mengajari cucu-cucunya menyanyikan lagu-lagu daerah Quan Ho (foto ilustrasi). |
Bagi masyarakat Vietnam, "tradisi keluarga" adalah istilah sederhana namun sarat akan makna budaya. Tradisi keluarga membentuk gaya hidup setiap keluarga. Tradisi ini merupakan akumulasi dari nilai-nilai moral, tradisi keluarga, gaya hidup, dan adat istiadat yang telah dilestarikan dan diwariskan turun-temurun. Tradisi keluarga berawal dari hal-hal sederhana, seperti cara orang tua berbicara kepada anak-anaknya, cara anak dan cucu berperilaku kepada kakek-neneknya, bakti kepada orang tua, kasih sayang suami istri, berbagi dalam kesulitan, toleransi dalam berbuat salah... Bukanlah kebetulan jika nenek moyang kita memiliki pepatah "keharmonisan keluarga mendatangkan kesejahteraan". Keluarga yang menjunjung tinggi budaya dan kemanusiaan akan menjadi ladang subur yang melahirkan orang-orang baik, yang hidup dengan cinta dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat.
Dari perilaku, gaya hidup, dan tradisi keluarga, setiap keluarga dapat menciptakan kekuatan endogen, yang berkontribusi pada pembangunan identitas budaya seluruh masyarakat dan bangsa. Saat ini, masyarakat berkembang pesat, banyak anak muda meninggalkan kampung halaman untuk bekerja atau memulai bisnis di kota yang jauh. Model keluarga multigenerasi yang hidup bersama tidak lagi sepopuler sebelumnya. Keluarga muda seringkali hidup mandiri demi kenyamanan dalam pekerjaan dan kehidupan. Keluarga dengan orang tua tunggal dan keluarga kecil juga semakin banyak jumlahnya. Namun, terlepas dari perubahan bentuknya, kasih sayang keluarga tetap menjadi penopang yang kokoh.
Pedesaan Bac Ninh - Kinh Bac, tempat banyak nilai budaya tradisional yang berharga dilestarikan. Khususnya, pelestarian tradisi dan adat istiadat keluarga di setiap keluarga dan klan telah menjadi keindahan yang berharga. Di sini, tidak jarang keluarga dengan tiga atau empat generasi guru menjalankan profesi mereka dan menjunjung tinggi etika sebagai guru. Banyak keluarga yang mempertahankan pekerjaan tradisional seperti pertukangan, melukis, tembikar, dll. Kemudian ada keluarga yang terikat dan melestarikan bentuk-bentuk seni tradisional seperti lagu rakyat Quan Ho, Tuong, Cheo, wayang air, dll. Dari model "Quan Ho di rumah", "Quan Ho di rumah", gaya hidup, perilaku, dan karakter orang Quan Ho bergema, mengkristal, dan diwariskan secara berkelanjutan dari generasi ke generasi... Keluarga selalu menjadi simbol solidaritas, cinta, dan berbagi. Keluarga bukan hanya tempat untuk melanjutkan tradisi dan adat istiadat, tetapi juga sumber kekuatan spiritual bagi setiap anggota untuk melangkah dengan teguh dalam kehidupan. Ajaran, pengalaman hidup, dan kasih sayang yang hangat dari kakek-nenek serta orang tua merupakan aset yang tak ternilai yang membantu generasi muda tumbuh secara komprehensif, menghargai akarnya, dan menjadi warga negara yang baik.
Masyarakat modern membawa banyak perubahan positif dalam kehidupan materi, kesempatan belajar, dan akses teknologi, tetapi juga membawa tantangan dan risiko terkikisnya nilai-nilai tradisional, terutama di keluarga muda. Kebiasaan berkumpul, makan bersama, dan menghabiskan waktu bersama di beberapa keluarga perlahan-lahan menjadi sebuah kemewahan. Oleh karena itu, pelajaran tentang perilaku, gaya hidup, dan moralitas perlahan-lahan terlupakan...
Mempertahankan tradisi keluarga bukan berarti konservatif atau berpegang teguh pada aturan dan prasangka yang sudah ketinggalan zaman. Sebaliknya, ini adalah proses memilih dan melestarikan nilai-nilai inti seperti kebaikan, bakti kepada orang tua, tanggung jawab, dan mewariskannya dengan cara yang sesuai dengan zaman. Keluarga modern dapat menggabungkan tradisi dan menciptakan nilai-nilai baru. Acara makan keluarga tidak perlu terlalu mewah, dengan banyak hidangan, tetapi tidak boleh kurang dari percakapan, pertanyaan, dan rasa saling percaya. Ruang keluarga mungkin kecil, tetapi harus ada rasa cinta dan kebersamaan...
Dalam perjalanan membangun dan mengembangkan setiap pribadi, tak ada tempat yang sesakral, sehangat, dan sedalam keluarga. Keluarga bukan hanya rumah yang hangat, penopang spiritual, tetapi juga tempat lahirnya kepribadian, sumber segala nilai budaya dan tradisi bangsa.
Sumber: https://baobacninh.vn/nep-nha-trong-thoi-ai-so-97882.html
Komentar (0)