Rusia menghancurkan 146 pangkalan Ukraina

Ratusan tentara Ukraina tewas; Rusia menghancurkan 146 pangkalan Ukraina,... adalah berita penting yang akan dimuat dalam buletin berita perang Rusia-Ukraina pada sore hari tanggal 20 Maret.

Rusia menyerbu dan menghancurkan 146 pangkalan Ukraina

Memperbarui situasi perang Rusia-Ukraina, menurut kantor berita TASS, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pada 19 Maret, pasukan Rusia menyerang bandara militer Ukraina dan fasilitas penyimpanan UAV di 146 wilayah.

Pada siang hari, Satuan Tugas Utara Rusia menimbulkan lebih dari 70 korban di pihak tentara Ukraina dan menghancurkan tiga tank musuh di wilayah yang dikuasainya.

Tentara Rusia menembaki benteng Ukraina. Sumber: Kementerian Pertahanan Rusia

Satuan Tugas Barat meningkatkan posisi taktisnya dan menimbulkan kerusakan pada tenaga kerja dan peralatan Ukraina, termasuk 250 tentara, 3 pengangkut personel lapis baja, satu kendaraan tempur lapis baja, 9 kendaraan, 3 senjata lapangan, dan 3 depot amunisi.

Satuan Tugas Selatan Rusia telah menimbulkan sekitar 270 korban di pihak tentara Ukraina dan menghancurkan banyak senjata dan peralatan musuh dalam 24 jam terakhir.

Demikian pula, Grup Tempur Pusat Rusia berhasil menghabisi 465 tentara Ukraina pada siang hari. Grup Tempur Timur Rusia juga menyebabkan 145 korban di pihak pasukan musuh.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan pertahanan udara Rusia menembak jatuh 142 UAV Ukraina dalam satu hari terakhir.

Ukraina belum mengomentari informasi di atas.

Rusia tembakkan artileri termobarik, ratakan target di Ukraina

Menurut kantor berita RT, dalam video yang dirilis, sistem artileri termobarik TOS-1A milik kelompok Tentara Barat Rusia menghancurkan benteng Ukraina setingkat peleton.

Video malam hari menunjukkan sistem TOS-1A menembak dengan cepat secara berurutan, sementara sebuah pesawat nirawak pengintai (UAV) merekam seluruh serangan. Serangan itu presisi, dengan beberapa ledakan terjadi di area yang kecil.

Pasukan Rusia bergerak maju ke zona perang di Ukraina. Sumber: Kementerian Pertahanan Rusia

Sistem TOS-1A dirancang sebagai penyembur api berat dan terutama digunakan oleh Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi Rusia (RKhBZ). Namun, sistem ini juga berfungsi efektif sebagai sistem peluncur roket ganda menggunakan roket termal 220 mm dan dipasang pada sasis tank.

Penyembur api berat TOS-1A terkenal karena efek ledakan termobariknya yang dahsyat ketika peluru 220 mm mengenai sasaran. Jenis peluru ini digunakan untuk menyerang tentara musuh yang bersembunyi di parit, bunker, atau kendaraan lapis baja ringan.

Rusia klaim tembak jatuh pesawat tempur F-16 Ukraina

Pada malam 19 Maret, beberapa sumber Rusia mengatakan bahwa sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia, yang ditargetkan oleh pesawat tempur Su-35S, menembak jatuh sebuah F-16 milik Angkatan Udara Ukraina.

Namun, Pusat Penanggulangan Disinformasi (CCD) Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC) mengatakan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah membantah informasi bahwa jet tempur F-16 miliknya ditembak jatuh di atas Sumy, menurut Ukrinform.

Kepala layanan pers Komando Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat, membantah informasi palsu ini, dan menekankan bahwa pilot Ukraina terus berhasil melaksanakan misi tempur.

Dua hari lalu, media Ukraina mengunggah video yang menunjukkan F-16 beroperasi di ketinggian rendah di langit provinsi Sumy, yang berbatasan dengan Rusia.

Sumber: https://congthuong.vn/chien-su-nga-ukraine-chieu-203-nga-danh-sap-146-can-cu-ukraine-379122.html