Rusia sebut insiden 'tak bisa diterima', Tiongkok minta investigasi objektif

Pada tanggal 23 Oktober, Kremlin menegaskan kembali bahwa Rusia tidak ada hubungannya dengan kerusakan yang terjadi pada jaringan pipa gas Balticconnector antara Finlandia dan Estonia.

Stasiun kompresor pipa gas Balticconnector di Inkoo, Finlandia. (Sumber: Reuters)

Berbicara dalam konferensi pers rutin, ketika ditanya tentang komentar Presiden Latvia Edgars Rinkevics bahwa Moskow mungkin harus bertanggung jawab atas kerusakan pada pipa Baltic Connector, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan: "Ancaman yang ditujukan kepada Rusia tidak dapat diterima."

Dalam wawancara dengan program Today's Question LTV pada tanggal 19 Oktober, Presiden Rinkevics mengatakan bahwa Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) harus memilih untuk menutup Laut Baltik untuk pelayaran jika Rusia terbukti bertanggung jawab atas kerusakan pada jaringan pipa gas Balticconnector.

Estonia, Latvia dan Finlandia semuanya adalah anggota NATO.

* Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyerukan penyelidikan yang "objektif, adil, dan profesional" atas kerusakan pada pipa gas Balticconnector.

Berbicara pada konferensi pers rutin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning mengatakan bahwa Tiongkok dan Finlandia telah memulai komunikasi mengenai masalah ini.

Beijing berharap pihak-pihak terkait dapat mengetahui kebenarannya sesegera mungkin.

Sumber: https://baoquocte.vn/vu-duong-ong-khi-dot-balticconnector-nga-noi-ve-dieu-khong-the-chap-nhan-duoc-trung-quoc-keu-goi-dieu-tra-khach-quan-247203.html