Pada tanggal 13 September, Presiden Rusia Vladimir Putin secara pribadi menyambut pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di pusat peluncuran antariksa Vostochny di Amur Timur Jauh.
Putin tiba di Vostochny pada tanggal 13 September, setelah dua hari bekerja di Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok. Sementara itu, pemimpin Korea Utara tiba di lokasi KTT Rusia-Korea Utara dengan kereta lapis baja beratnya setelah memasuki wilayah Rusia pada pagi hari tanggal 12 September.
"Saya sangat senang bertemu dengan Anda," kata Putin kepada tamunya, seraya mencatat bahwa pertemuan ini sangat simbolis karena tahun 2023 menandai peringatan ke-75 terjalinnya hubungan diplomatik antara Rusia dan Korea Utara.
Sementara itu, pemimpin Korea Utara mengucapkan terima kasih kepada Putin atas undangan dan "sambutan yang sangat hangat."
Mengomentari agenda KTT Rusia-Korea Utara, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa pembicaraan mendatang akan fokus pada sejumlah "isu sensitif," kerja sama ekonomi dan budaya bilateral, serta situasi umum di kawasan tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Ketua Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi fasilitas-fasilitas penting di Kosmodrom Vostochny di Amur Timur Jauh, Rusia, pada 13 September 2023. Sumber: Sputnik
Kim Jong Un mengunjungi Rusia di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, yang sering kali menyaksikan peluncuran rudal oleh Pyongyang serta latihan militer yang melibatkan pasukan Korea Selatan dan AS. Pada 13 September, tepat sebelum Kim bertemu dengan Putin, Seoul menuduh Pyongyang melakukan peluncuran rudal lainnya.
Menurut Sputnik, Presiden Putin, bersama dengan Kim Jong Un, memeriksa beberapa fasilitas penting di pusat peluncuran antariksa Vostochny, termasuk lokasi peluncuran kompleks roket antariksa Soyuz-2.
Ketika ditanya tentang kerja sama dengan Korea Utara di sektor antariksa, Putin menekankan bahwa inilah alasan mereka mengunjungi pelabuhan antariksa Vostochny.
"Kepemimpinan Korea Utara tertarik untuk membangun rudal, dan mereka juga berupaya mengembangkan teknologi luar angkasa," kata Putin.
Presiden Rusia juga ditanya apakah kerja sama di bidang militer dan teknologi akan dibahas selama pembicaraannya dengan pemimpin Korea Utara. Ia menjawab: “Kita akan membahas semua masalah secara rinci. Masih ada banyak waktu . ”
Minh Duc (Menurut RT, Sputnik)
Sumber






Komentar (0)