Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Jatuh dari belakang sepeda motor yang dikendarai ayahnya, seorang anak laki-laki di Lam Dong juga dipukuli oleh ayahnya.

Menurut Komite Rakyat Komune Di Linh (Lam Dong), setelah menerima informasi dari masyarakat, pihak berwenang melakukan pemeriksaan dan membawa anak yang dianiaya oleh ayahnya ke fasilitas medis.

Báo Lâm ĐồngBáo Lâm Đồng09/09/2025

2(3).jpg
Gambar T. yang sedang dipukuli oleh ayah kandungnya (Foto dipotong dari klip)

Pada tanggal 9 September, para pemimpin Komite Rakyat Komune Di Linh dan Departemen Kebudayaan dan Masyarakat mengunjungi Pusat Medis Daerah untuk menjenguk AVQT (lahir 2023). T. adalah korban yang muncul dalam video penganiayaan ayahnya, yang tersebar di media sosial pada sore hari tanggal 8 September.

Menurut laporan awal, pada siang hari tanggal 7 September, Tn. R. (lahir tahun 1982, tinggal di kelurahan Di Linh) menggunakan sepeda motor untuk membawa putranya, T., minum di rumah seorang kenalan di Desa 12, kelurahan Di Linh.

Setelah selesai minum, Pak R. mengantar T. pulang. Saat berkendara menanjak, karena kecerobohannya, T. terjatuh ke lantai semen di depan teras.

Melihat T. menangis, R. pun memukul T. Kemudian, R. membawa anaknya ke dalam rumah hingga pihak kepolisian datang untuk memanggilnya ke Mapolres untuk dimintai keterangan.

Adapun T., setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak berwajib membawanya ke Puskesmas Daerah Di Linh untuk diperiksa.

Melalui pemeriksaan, T. mengalami cedera jaringan lunak di dahinya dan memar di daun telinga kirinya.

Saat ini polisi masih terus mengklarifikasi perilaku R.

Sumber: https://baolamdong.vn/nga-tu-sau-xe-may-do-bo-cho-be-trai-o-lam-dong-con-bi-bo-danh-390608.html


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Temukan satu-satunya desa di Vietnam yang masuk dalam 50 desa terindah di dunia
Mengapa lentera bendera merah dengan bintang kuning populer tahun ini?
Vietnam menangkan kompetisi musik Intervision 2025
Kemacetan Mu Cang Chai hingga malam, wisatawan berbondong-bondong berburu nasi matang musim ini

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk