.jpg)
Pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan baru tentang rezim bagi pegawai kontrak pada unit pelayanan publik yang langsung mengundurkan diri akibat restrukturisasi aparatur dan penerapan model organisasi pemerintahan daerah 2 tingkat.
Kebijakan ini ditetapkan dalam Resolusi No. 07/2025/NQ-CP tanggal 17 September 2025 tentang kebijakan dan rezim bagi subjek yang terkena dampak pelaksanaan restrukturisasi organisasi aparatur dan unit administrasi di semua tingkatan sesuai dengan Kesimpulan No. 183-KL/TW tanggal 1 Agustus 2025 dari Politbiro dan Sekretariat.
Subjek kebijakan adalah mereka yang bekerja dengan perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang melaksanakan pekerjaan profesional dan teknis pada daftar jabatan pekerjaan khusus dan jabatan pekerjaan profesional bersama pada unit pelayanan publik sesuai ketentuan Pemerintah yang langsung berhenti dari pekerjaannya karena adanya penataan aparatur dan penerapan model organisasi pemerintahan daerah 2 tingkat.
Resolusi tersebut dengan jelas menyatakan bahwa dalam kasus di mana usia lebih rendah dari usia pensiun yang ditentukan dalam Lampiran I dan Lampiran II yang dikeluarkan dengan Keputusan No. 135/2020/ND-CP, karyawan akan berhak atas kebijakan pensiun dini yang ditentukan dalam Pasal 7 atau kebijakan pemutusan hubungan kerja yang ditentukan dalam Pasal 10 Keputusan No. 178/2024/ND-CP (diubah dan ditambah dalam Keputusan No. 67/2025/ND-CP).
Dengan demikian, apabila PNS dan karyawan tidak memenuhi persyaratan pensiun dini dan mengundurkan diri, maka akan diberikan 4 rezim yaitu: Uang Pesangon; Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebesar 1,5 bulan gaji pokok untuk setiap tahun masa kerja; Masa Pembayaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja Diperpanjang atau Diterima Jaminan Sosial Tenaga Kerja Sekaligus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Jaminan Sosial; Jaminan Pengangguran Diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Jaminan Pengangguran.
Sumber pendanaan untuk pembayaran tunjangan dan kebijakan bagi pegawai yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja pada unit layanan publik akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Pasal 2, Pasal 16 Keputusan No. 178/2024/ND-CP (sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Keputusan No. 67/2025/ND-CP).
Menurut Resolusi tersebut, tanggal pembayaran terakhir untuk kebijakan dan rezim adalah 1 November 2025.
PV (sintesis)Sumber: https://baohaiphong.vn/nghi-viec-do-sap-xep-bo-may-se-duoc-huong-4-che-do-521254.html
Komentar (0)