Jangan pernah keluar saat badai, kecuali dalam keadaan darurat.

Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan Bencana Alam baru saja mengeluarkan dokumen peringatan risiko bencana alam level 4 (sangat berbahaya), yang mengharuskan warga dari Quang Ngai hingga Dak Lak untuk segera mengungsi dan sama sekali tidak bersikap subjektif sebelum badai No. 13.

Menurut Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan Bencana Alam, badai No. 13 merupakan badai yang sangat berbahaya, bergerak cepat, dengan intensitas yang sangat kuat, jangkauan pengaruh yang luas, dan dapat menimbulkan dampak gabungan dari berbagai jenis bencana alam seperti angin kencang, hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan genangan air.

Diprakirakan pada tanggal 6 sampai 7 November, wilayah Kota Da Nang hingga Dak Lak akan mengalami hujan sangat lebat dengan curah hujan rata-rata 200 - 400 mm/periode, lokal di atas 600 mm/periode; wilayah Quang Tri Selatan hingga Kota Hue, Khanh Hoa, dan Lam Dong akan mengalami hujan lebat dengan curah hujan rata-rata 150 - 300 mm/periode, lokal di atas 450 mm/periode.

Peringatan risiko bencana level 4 (Bagian barat Laut Timur tengah, wilayah laut dari Quang Ngai hingga Dak Lak (termasuk zona khusus Ly Son); wilayah daratan Timur dari Quang Ngai hingga Gia Lai ).

Pemerintah Kecamatan Song Cau membantu warga memindahkan barang-barang mereka. Foto: Ho Nhu

Untuk memastikan keselamatan manusia dan harta benda, orang perlu merespons dengan cepat, mengungsi bila diperlukan dan sama sekali tidak bersikap subjektif, serta perlu mengikuti petunjuk dan rekomendasi berikut.

Sebelum badai menerjang daratan: Pantau secara berkala prakiraan cuaca, peringatan, dan informasi terkini tentang perkembangan badai dan hujan lebat untuk secara proaktif mencegah dan menghindarinya; pastikan keselamatan perahu yang sedang berlabuh, lindungi keramba dan rakit perikanan; jangan sekali-kali berdiam di atas perahu yang ditambatkan, menara pengawas, keramba dan rakit, serta area akuakultur saat badai melanda; secara proaktif sediakan persediaan makanan, air minum, obat-obatan, dan perlengkapan yang diperlukan selama beberapa hari; perkuat dan kuatkan rumah; pangkas dahan-dahan pohon; singkirkan papan reklame dan poster yang berisiko membahayakan; pastikan keselamatan pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung; panen hasil pertanian , terutama tanaman pangan dan area akuakultur yang akan segera dipanen untuk membatasi kerusakan yang disebabkan oleh badai dan banjir; tinggikan aset dan simpan dokumen penting di tempat yang aman.

Bila badai menerjang: Pantau secara berkala perkembangan badai dan hujan lebat untuk secara proaktif mencegah dan menghindari; tetaplah di dalam rumah, di tempat perlindungan yang aman (tutup pintu rapat-rapat, jauhi jendela dan area kaca; jangan keluar sama sekali saat badai menerjang, kecuali dalam keadaan darurat; jangan berlindung di bawah pohon atau tiang listrik, waspadai petir dan kecelakaan yang disebabkan oleh benda-benda yang ditimbulkan oleh angin badai).

Jangan sekali-kali tinggal di atas perahu, menara pengawas, rakit, atau area akuakultur saat badai menerjang, dan jangan kembali hingga badai berlalu.

Simpan nomor telepon pertolongan setempat, segera dan akurat beritahu pihak berwenang tentang lokasi Anda dan situasi berbahaya jika terjadi keadaan darurat, terutama papan tombol 112.

Sumber: https://baodaklak.vn/xa-hoi/202511/tuyet-doi-khong-ra-ngoai-khi-bao-dang-do-bo-truong-hop-khan-cap-4320c68/