Polisi Thailand memulai penyelidikan setelah seorang pria Jepang yang baru-baru ini mengunjungi Thailand menuduh seorang wanita transgender bernama Amy telah menipunya sebesar 15 juta baht.
Seorang perempuan transgender dari Thailand telah menipu banyak pria Jepang hingga kehilangan sejumlah besar uang selama 13 tahun. Foto: SCMP
Wanita berusia 36 tahun itu bertemu Amy di Thailand pada bulan Januari, ketika Amy menyamar sebagai turis Hong Kong yang kehilangan paspor dan dompetnya, menurut media Thailand. Amy meminjam uang darinya untuk membayar biaya hotel dan segera menjalin hubungan dekat setelah bertukar detail kontak.
Pria itu beberapa kali berkencan dengannya dan meminjamkan uang untuk membayar asuransi dan biaya pengobatan , tetapi Amy tidak pernah mengembalikannya. Amy kemudian menipunya untuk membelikan emas, yang kemudian dicairkannya sebelum menghilang.
Pada 4 Agustus, seorang perempuan transgender Thailand berusia 49 tahun, yang bernama asli Uthai Nantakhan, ditangkap di Bangkok. Polisi mengatakan ia sering berpura-pura menjadi turis dari Taiwan atau Hong Kong, berbohong dan memanipulasi pria untuk mendapatkan simpati.
Ia sering mengaku kehilangan dompet dan butuh uang untuk memperbarui paspor, atau berpura-pura terinfeksi Covid-19 untuk mendapatkan uang pengobatan. Amy juga menipu korban agar berinvestasi di bisnis palsu, lalu menyatakan proyek tersebut gagal dan melarikan uangnya.
Polisi menemukan bahwa semua korban Amy adalah orang Jepang. Amy mengatakan mantan pacarnya yang orang Jepang telah meninggalkannya bertahun-tahun yang lalu, dan rasa sakit itulah yang mendorongnya melakukan kejahatan.
"Waktu kuliah, pacar saya yang orang Jepang memutuskan saya untuk liburan , dan meninggalkan semua tagihan yang harus saya bayar. Saya patah hati," ujarnya. "Saya juga pernah ditipu oleh pria Jepang lain sebelumnya, jadi saya sangat membenci orang Jepang dan ingin membalas dendam pada pria Jepang."
Polisi mengatakan Amy menipu 73 pria Jepang hingga 26 juta baht antara tahun 2011 dan 2024.
Di Thailand, orang yang terbukti bersalah melakukan penipuan dapat menghadapi hukuman penjara hingga tiga tahun dan denda maksimum 60.000 baht ($1.800).
Kisah Amy telah memicu perdebatan sengit di media sosial. Seorang pengguna YouTube menulis: "Pengalaman Amy diselingkuhi pria Jepang mungkin hanya alasan." Pengguna lain berkata: "Rabun jauh membawanya ke jalan kejahatan. Cara terbaik untuk membalas dendam pada orang yang kita benci adalah dengan menjadi orang yang lebih baik."
Cao Phong (menurut SCMP)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nguoi-phu-nu-chuyen-gioi-thai-lan-lua-dao-73-nguoi-dan-ong-nhat-ban-trong-13-nam-post310282.html






Komentar (0)